KONSEP KELESTARIAN LINGKUNGAN DALAM QS. AL-A’RAF AYAT 56-58 PERSPEKTIF TAFSIR AL-MISBAH

Iza, Aqidatul (2025) KONSEP KELESTARIAN LINGKUNGAN DALAM QS. AL-A’RAF AYAT 56-58 PERSPEKTIF TAFSIR AL-MISBAH. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Aqidatul Iza-53020180048-Konsep Kelestarian Lingkungan dalam QS. Al-A'raf ayat 56-58 perspektif tafsir Al-Misbah.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Aqidatul Iza-53020180048-Konsep Kelestarian Lingkungan dalam QS. Al-A'raf ayat 56-58 perspektif tafsir Al-Misbah.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Aqidatul Iza-53020180048-Konsep Kelestarian Lingkungan dalam QS. Al-A'raf ayat 56-58 perspektif tafsir Al-Misbah.pdf

Download (1MB)

Abstract

Al-Qur’an memberikan perhatian besar terhadap pelestarian lingkungan melalui berbagai dimensi. Salah satu di antaranya adalah penegasan tanggung jawab manusia sebagai penjaga bumi. Dalam pandangan Al-Qur’an, manusia memiliki amanah untuk memelihara keseimbangan alam serta dilarang melakukan perbuatan yang menimbulkan kerusakan di muka bumi. Selain itu, Al-Qur’an juga menekankan perlunya pengelolaan sumber daya alam secara arif dan bertanggung jawab. Pemanfaatan sumber daya tersebut harus dilakukan dengan prinsip keberlanjutan agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi kelestarian lingkungan. Penelitian dalam skripsi ini merupakan studi kepustakaan yang berjudul “Konsep Kelestarian Lingkungan dalam Q.S. Al-A’raf Ayat 56-58 Perspektif Tafsir Al-Misbah”. Pendekatan yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, di mana data diperoleh melalui analisis berbagai sumber literatur dan teks yang relevan. Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan pola berpikir deduktif, yakni dimulai dari konsep-konsep umum yang terdapat dalam tafsir kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus mengenai makna kelestarian lingkungan sebagaimana tersirat dalam ayat-ayat tersebut. Menurut penafsiran M. Quraish Shihab, kerusakan di muka bumi merupakan bentuk pelanggaran terhadap batas yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Alam semesta diciptakan dalam keadaan seimbang dan sempurna agar mampu memenuhi kebutuhan seluruh makhluk hidup, serta manusia diberi tanggung jawab untuk menjaga dan memperbaikinya. Oleh karena itu, ketika terjadi kerusakan lingkungan, manusia menjadi pihak yang paling bertanggung jawab, baik karena ulahnya sendiri maupun akibat proses alamiah. Jika kerusakan tersebut dibiarkan tanpa upaya perbaikan, dampak negatifnya akan kembali dirasakan oleh manusia beserta makhluk hidup lain yang bergantung pada alam. Sejak awal penciptaannya, manusia memiliki keterikatan erat dengan alam, sebab ia diciptakan dari unsur tanah bumi yang juga menjadi bagian integral dari alam itu sendiri. Kata Kunci: Kelestarian Lingkungan, QS. Al-A’raf ayat 56-58,Tafsir Al-Misbah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Alqur'an
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 30 Oct 2025 21:31
Last Modified: 30 Oct 2025 21:31
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/26186

Actions (login required)

View Item View Item