PERAN PENGHULU DALAM MEMEDIASI PERSOALAN WALI ADHAL PERSPEKTIF TEORI ASH-SHULḤU DAN SOSIOLOGI HUKUM DI KABUPATEN TEMANGGUNG

, Solakhudin Al Ayubi (2025) PERAN PENGHULU DALAM MEMEDIASI PERSOALAN WALI ADHAL PERSPEKTIF TEORI ASH-SHULḤU DAN SOSIOLOGI HUKUM DI KABUPATEN TEMANGGUNG. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
THESIS_SOLAKHUDIN_AA_12060230038_2025.pdf

Download (3MB)
[img] Text
THESIS_SOLAKHUDIN_AA_12060230038_2025.pdf

Download (3MB)
[img] Text
THESIS_SOLAKHUDIN_AA_12060230038_2025.pdf

Download (3MB)
[img] Text
THESIS_SOLAKHUDIN_AA_12060230038_2025.pdf

Download (3MB)
[img] Text
THESIS_SOLAKHUDIN_AA_12060230038_2025.pdf

Download (3MB)

Abstract

Peran Penghulu Dalam Memediasi Persoalan Wali Adhal Perspektif Teori Ash-Shulḥu Dan Sosiologi Hukum Di Kabupaten Temanggung Solakhudin Al Ayubi NIM. 12060230038 Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran penghulu dalam memediasi persoalan wali adhal di Kabupaten Temanggung, bagaimana peran penghulu dalam memediasi persoalan wali adhal di Kabupaten Temanggung perspektif teori Ash-Shulḥ, bagaimana peran Penghulu dalam memediasi persoalan wali adhal di Kabupaten Temanggung perspektif Sosiologi Hukum. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yaitu menggambarkan peran penghulu dalam memediasi persoalan wali adhal dengan sumber data adalah hasil wawancara dan observasi dengan para penghulu di KUA se Kabupaten Temanggung dan pihak-pihak yang terkait dalam mediasi persoalan wali adhal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penghulu dalam memediasi persoalan wali adhal terbagi menjadi dua kategori, dari sepuluh kasus nikah dengan wali adhal terdapat sembilan kasus persoalan wali adhal yang berhasil dimediasi oleh penghulu dan dua kasus persoalan wali adhal yang tidak berhasil dimediasi oleh penghulu. Persoalan wali adhal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor wali nikah dendam, faktor wali nikah merasa tidak dihargai, faktor wali nikah tidak suka dengan calon mempelai laki-laki, factor salah paham, factor sengketa waris dan factor provokasi pihak ke tiga. Hasil analisis peran penghulu dalam memediasi persoalan wali adhal di Kabupaten Temanggung perspektif teori Ash-Shulḥu, wali adhal berhasil dimediasi dengan diberikan berbagai penjelasan yang sifatnya membujuk dengan berbagai pengetahuan hukum Islam termasuk juga dengan pejelasan maslahah mursalah sehingga wali adhal bersedia kembali menjadi wali nasab dalam menikahkan calon pengantin di bawah perwaliannya, baik dengan bersedia langsung hadir menikahkan sendiri, hadir dengan mewakilkan kepada penghulu maupun tidak hadir dengan mendatangani surat taukil wali bil kitabah di hadapan kepala KUA. Adapun Hasil analisis analisis peran penghulu dalam memediasi persoalan wali adhal di Kabupaten Temanggung perspektif teori Sosiologi Hukum dapat diketahui adanya Norma Hukum dan nilai Sosial, Struktur Sosial dan Relasi Kekuasaan, serta Dinamika Perubahan Sosial. Kata kunci: Peran Penghulu, Mediasi, Wali Adhal, Ash-Shulḥu, Sosiologi Hukum

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 01 Nov 2025 04:06
Last Modified: 01 Nov 2025 04:06
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/26227

Actions (login required)

View Item View Item