Ghozali, Niken Ovaliana (2025) PENYELESAIAN SENGKETA KELUARGA OLEH KEPALA DESA PERSPEKTIF MAQASHID SYARI'AH (Studi Kasus di Desa Karangsono, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak). Other thesis, IAIN SALATIGA.
|
Text
Skripsi Niken Ovaliana Ghozali.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
Skripsi Niken Ovaliana Ghozali.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
Skripsi Niken Ovaliana Ghozali.pdf Download (1MB) |
Abstract
Ghozali, Niken Ovaliana. 2025. Penyelesaian Sengketa Keluarga oleh Kepala Desa Perspektif Maqasid Syari‘ah (Studi Kasus di Desa Karangsono, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak). Skripsi. Fakultas Syari’ah. Program Studi Hukum Keluarga Islam. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Sukron Ma’mun, S.HI., M.Si., Ph.D. Kata Kunci: Kepala Desa, Perceraian, Maqasid Syari‘ah Perceraian merupakan fenomena sosial yang berpotensi mengganggu stabilitas keluarga dan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan yang menjunjung tinggi nilai keagamaan dan kekeluargaan. Salah satu desa yang menunjukkan tren penurunan angka perceraian adalah Desa Karangsono, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Desa ini dikenal religius, dengan mayoritas penduduk beragama Islam dan aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan. Di tengah dinamika sosial tersebut, Kepala Desa Karangsono, Bapak Mustakim, mengambil peran aktif dalam mencegah perceraian melalui pendekatan non-formal yang tidak diatur dalam regulasi pemerintahan desa, namun terbukti efektif di lapangan. Lalu, bagaimana penyelesaian sengketa keluarga yang dilakukan oleh Kepala Desa? Dan bagaimana relevansi penyelesaian konflik tersebut dalam perspektif maqasid syari‘ah? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif dengan pendekatan yuridis-empiris. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan lima narasumber utama, yaitu Kepala Desa Karangsono, tiga pasangan suami istri yang sempat berniat bercerai namun akhirnya rujuk, serta satu tokoh masyarakat setempat. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan data sekunder yang bersumber dari Al-Qur’an, kitab-kitab fikih, buku, jurnal ilmiah, skripsi, dan dokumen terkait yang relevan dengan objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian sengketa keluarga oleh Kepala Desa Karangsono dilakukan melalui tiga strategi utama. Pertama, mediasi langsung dengan memanggil pasangan untuk dialog dan nasihat berbasis nilai Islam. Kedua, penundaan penerbitan surat pengantar perceraian selama tiga bulan sebagai masa refleksi. Ketiga, melibatkan tokoh masyarakat seperti tokoh agama dalam menangani kasus konflik yang kompleks. Respons pasangan terhadap upaya tersebut sangat positif, mereka menyadari bahwa konflik rumah tangga bukan alasan cukup untuk bercerai, dan memilih mempertahankan keluarga demi kepentingan anak serta nilai keagamaan. Dari perspektif maqasid syari‘ah, praktik mediasi tersebut selaras dengan kelima tujuan syariat: Ḥifẓ al-Dīn (Menjaga agama), Ḥifẓ al-Nafs (Menjaga jiwa), Ḥifẓ al-‘Aql (Menjaga akal), Ḥifẓ al-Māl (Menjaga harta), Ḥifẓ al-Nasl (Menjaga keturunan).
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
| Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
| Date Deposited: | 01 Nov 2025 04:58 |
| Last Modified: | 01 Nov 2025 04:58 |
| URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/26228 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
