INTERPRETASI HAKIM DALAM MENENTUKAN ALASAN MENDESAK PADA PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH DI PENGADILAN AGAMA AMBARAWA PERSPEKTIF INTERPRETASI

Rahayu, Sri (2025) INTERPRETASI HAKIM DALAM MENENTUKAN ALASAN MENDESAK PADA PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH DI PENGADILAN AGAMA AMBARAWA PERSPEKTIF INTERPRETASI. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text SRI RAHAYU, 33010210051, INTERPRETASI HAKIM DALAM MENENTUKAN ALASAN MENDESAK PADA PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH DI PENGADILAN AGAMA AMBARAWA.pdf Download (1MB)
	Text SRI RAHAYU, 33010210051, INTERPRETASI HAKIM DALAM MENENTUKAN ALASAN MENDESAK PADA PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH DI PENGADILAN AGAMA AMBARAWA.pdf Download (1MB)
	Text SRI RAHAYU, 33010210051, INTERPRETASI HAKIM DALAM MENENTUKAN ALASAN MENDESAK PADA PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH DI PENGADILAN AGAMA AMBARAWA. BAB 1,2,5.pdf Download (941kB)
	Text SRI RAHAYU, 33010210051, INTERPRETASI HAKIM DALAM MENENTUKAN ALASAN MENDESAK PADA PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH DI PENGADILAN AGAMA AMBARAWA. BAB 1,2,5.pdf Download (941kB)

Abstract

Rahayu, Sri, 2025. Interpretasi Hakim Dalam Menentukan Alasan Mendesak Pada Penetapan Dispensasi Nikah Di Pengadilan Agama Ambarawa. Skripsi. Fakultas Syari’ah. Program Studi Hukum Keluarga Islam. Dosen Pembimbing Kholifatun Nur Musthofa, M.H. Kata Kunci : Interpretasi Hakim, Penetapan Dispensasi Nikah, Pengadilan Agama Ambarawa Pernikahan merupakan institusi sosial dan keagamaan yang penting dalam pembentukan keluarga dan masyarakat. Berdasarkan penelitian terdahulu banyak mengkaji tentang dispensasi nikah akan tetapi lebih condong ke diterima atau ditolaknya suatu putusan. Maka dari itu penelitian ini akan mengkaji tentang (1) bagaimana interpretasi hakim dalam menentukan alasan mendesak dalam perkara dispensasi nikah di Pengadilan Agama Ambarawa; dan (2) bagaimana hakim di Pengadilan Agama Ambarawa melakukan interpretasi hukum terhadap alasan mendesak dalam permohonan dispensasi nikah perspektif interpretasi. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif empiris. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi, sedangkan keabsahan data diuji dengan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data dilakukan secara yuridis-normatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yang memadukan data lapangan dan teori hukum untuk memperoleh pemahaman komprehensif. Hasil penelitian hakim menilai alasan mendesak meliputi kehamilan, anak lahir sebelum perkawinan, faktor lingkungan, dorongan dan pertimbangan keluarga, serta keinginan dari kedua belah pihak. Ditemukan juga penerapan berbagai bentuk interpretasi hukum, yaitu interpretasi gramatikal untuk memahami teks undang-undang secara literal, interpretasi sistematis untuk menghubungkan pasal antarperaturan, interpretasi teologis untuk mencapai tujuan moral hukum, interpretasi sosiologis untuk menyesuaikan dengan nilai sosial masyarakat, serta interpretasi restriktif dan ekstensif dalam menentukan batas dan keluasan makna “alasan mendesak”. Pendekatan ini menunjukkan bahwa hakim tidak hanya menjadi corong undang-undang, tetapi juga pelaku penemuan hukum (rechtsvinding) yang menegakkan keadilan substantif sesuai konteks sosial masyarakat Ambarawa.

Actions (login required)

View Item