, Haruni solikhah (2025) STRATEGI PENANAMAN CINTA PADA IBADAH SALAT MELALUI PRAKTIK PEMBIASAAN ANAK USIA DINI DI RA MA’ARIF PULUTAN SALATIGA TAHUN 2024. Other thesis, IAIN SALATIGA.
| 
              
Text
 Haruni Solikhah 23050190035 Strategi Penanaman Cinta pada Ibadah Salat melalui Praktik Pembiasaan Anak Usia Dini di RA Ma'arif Pulutan Salatiga Tahun 2024.pdf Download (3MB)  | 
          
Abstract
Solikhah, Haruni. 2025. Strategi Penanaman Cinta pada Ibadah Salat Melalui Praktik Pembiasaan Anak Usia Dini di RA Ma’arif Pulutan Salatiga Tahun 2024. Skripsi, Salatiga: Pendidikan Islam Anak Usia Dini Falkultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Negeri Islam Salatiga. Pembimbing: Dr. Ahmad Sultoni M. Pd. Kata kunci : Strategi Penanaman ,Cinta Ibadah Salat dan Anak Usia Dini Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) strategi penanaman cinta ibadah salat pada anak usia dini di RA Ma’arif Pulutan, 2) faktor-faktor yang mendukung dan menghambat penanaman cinta ibadah salat pada anak usia dini di RA Ma’arif Pulutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari guru kelas, Murid dan wali murid RA Ma’arif Pulutan, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk memastikan keabsahan data, penelitian ini menggunakan dua jenis triangulasi. Pertama, triangulasi sumber, dilakukan dengan membandingkan informasi dari guru, wali murid, dan hasil observasi lapangan guna memverifikasi keakuratan data. Kedua, triangulasi teknik, yaitu membandingkan hasil wawancara dengan hasil observasi dan dokumentasi dari sumber yang sama untuk memperoleh kesimpulan yang valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penanaman cinta ibadah salat pada anak usia dini dilakukan melalui pembiasaan, keteladanan guru dan orang tua, penggunaan media visual, metode cerita islami, serta pemberian reward atau motivasi positif. Faktor-faktor pendukung meliputi Faktor Lingkungan sekolah yang religius, Ketersedianya sarana dan prasarana ibadah, dan program pembiasaan yang terstruktur. Adapun faktor penghambat yang ditemukan antara lain kurangnya motivasi dari berbagai pihak, kebiasaan bermain gadget yang berlebihan, serta kurangnya keteladanan dari lingkungan sekitar. Dengan demikian, diperlukan sinergi antara guru, orang tua, dan lingkungan agar proses penanaman cinta ibadah salat dapat berjalan optimal sejak usia dini.
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Subjects: | Agama | 
| Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id | 
| Date Deposited: | 03 Nov 2025 23:09 | 
| Last Modified: | 03 Nov 2025 23:09 | 
| URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/26294 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
        