Profesionalitas Pelayanan Bimbingan Manasik Haji dan Umrah Pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Istiqomah Ungaran Kabupaten Semarang

Zahra, Rifka Zakiyyatuz (2025) Profesionalitas Pelayanan Bimbingan Manasik Haji dan Umrah Pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Istiqomah Ungaran Kabupaten Semarang. Other thesis, IAIN SALATIGA.

	Text Rifka Zakiyyatuz Zahra-43020180072-Profesionalitas Pelayanan Bimbingan Manasik Haji dan Umrah Pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Istiqomah Ungaran Kabupaten Semarang.pdf Download (2MB)
	Text Rifka Zakiyyatuz Zahra-43020180072-Profesionalitas Pelayanan Bimbingan Manasik Haji dan Umrah Pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Istiqomah Ungaran Kabupaten Semarang.pdf Download (2MB)

Abstract

Zahra, Rifka Zakiyyatuz. 2025. Profesionalitas Pelayanan Bimbingan Manasik Haji dan Umrah Pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Istiqomah Ungaran Kabupaten Semarang. Skripsi. Salatiga: Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga. Pembimbing: Drs. Bahroni, M.Pd. Kata Kunci: Profesionalitas, Pelayanan, Bimbingan Manasik, KBIHU. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profesionalitas pelayanan bimbingan manasik haji dan umrah pada KBIHU Istiqomah Ungaran dan mengetahui bentuk pelaksanaan pelayanan bimbingan manasik yang diterapkan oleh KBIHU Istiqomah dalam mencapai pelayanan yang profesional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian yaitu pembimbing KBIHU Istiqomah dan jamaahnya. Teknik analisis data yang dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, klarifikasi data, penyajian data dan penyimpulan data. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa profesionalitas pelayanan bimbingan manasik haji dan umrah di KBIHU Istiqomah tercermin dalam lima aspek, yaitu pada aspek tanggung jawab terlihat dari pendampingan menyeluruh, evaluasi rutin, kehadiran pengurus, intensitas pertemuan, serta penguatan kredibilitas melalui peran ulama. Pada aspek sikap tercermin dari keramahan, kesetaraan, dan komunikasi adaptif. Pada aspek kesiapan ditunjukkan melalui perlengkapan penunjang dan legitimasi ulama dalam memperluas basis jamaah. Pada aspek disiplin terlihat dari ketepatan waktu dan keteraturan jadwal. Pada aspek kemahiran tampak pada penguasaan materi, pemanfaatan alat modern, dan penyesuaian layanan bagi lansia maupun awam. Kemudian bentuk pelaksanaan pelayanan meliputi: 1) Penyelenggaraan praktek ibadah internal dan eksternal; 2) Metode bimbingan yang variatif; 3) Pengaturan durasi dan frekuensi pertemuan; 4) Pendampingan personal untuk lansia, pemula, dan penyandang disabilitas; 5) Pendampingan di Tanah Suci; 6) Pemanfaatan media pembelajaran modern; 7) Pengaturan disiplin jamaah; 8) Sikap melayani ramah, responsif dan inklusif; 9) Evaluasi pelayanan berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item