Oktaviana, Nesta Giovan (2025) PENGELOLAAN WAKAF KOLEKTIF PERSPEKTIF MANAJEMEN WAKAF BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 DI MASJID AT TAQWA DESA SROYO KEC. JATEN KAB. KARANGANYAR. Other thesis, IAIN SALATIGA.
|
Text
NESTA GIOVAN OKTAVIANA 33020210010 PENGELOLAAN WAKAF KOLEKTIF PERSPEKTIF MANAJEMEN WAKAF BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 DI MASJID AT TAQWA DESA SROYO KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR.pdf Download (4MB) |
|
|
Text
NESTA GIOVAN OKTAVIANA 33020210010 PENGELOLAAN WAKAF KOLEKTIF PERSPEKTIF MANAJEMEN WAKAF BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 DI MASJID AT TAQWA DESA SROYO KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR.pdf Download (4MB) |
|
|
Text
NESTA GIOVAN OKTAVIANA 33020210010 PENGELOLAAN WAKAF KOLEKTIF PERSPEKTIF MANAJEMEN WAKAF BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 DI MASJID AT TAQWA DESA SROYO KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR.pdf Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pengelolaan wakaf yang profesional, transparan, dan sesuai regulasi, terutama dalam konteks wakaf kolektif yang berkembang di masyarakat. Wakaf kolektif merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam mewakafkan harta secara bersama-sama, baik tunai maupun nontunai, untuk kemaslahatan umat. Namun, dalam praktiknya sering ditemukan tantangan dalam hal legalitas, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan Serta Pengelolaan yang belum sesuai dengan Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan wakaf kolektif di Masjid AtTaqwa Desa Sroyo dalam perspektif manajemen wakaf menurut Undang-Undang No. 41 Tahun 2004. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dengan nadzir, wakif, dan tokoh masyarakat, serta dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan membandingkan antara praktik di lapangan dengan teori manajemen wakaf dan ketentuan hukum positif yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan wakaf kolektif di Masjid At-Taqwa mengalami beberapa tantangan, Menurut pihak pengelola, tantangan utama yang dihadapi adalah menjaga konsistensi partisipasi masyarakat dalam berwakaf. Lalu, menurut pihak wakif terdapat ketidaknyamanan dalam proses penarikan dana wakaf oleh nadzir. Hal ini disebabkan oleh metode penarikan yang dirasa terlalu menekan, seperti kunjungan ulang ke rumah wakif yang belum mengisi toples wakaf, bahkan hingga penyebutan nomor rumah wakif dalam pertemuan rutin RT jika belum menyerahkan dana wakaf. Sedangkan Pengelolaan Wakaf Kolektif menurut perspektif Manajemen Waaf telah memenuhi beberapa prinsip dasar manajemen, seperti perencanaan dan pelaksanaan program wakaf secara kolektif. Namun, masih ditemukan kelemahan pada aspek legalitas, seperti belum adanya akta ikrar wakaf, belum terdaftarnya nadzir secara resmi, serta belum adanya sertifikasi tanah wakaf. Di sisi lain, upaya pemberdayaan tanah wakaf untuk pertanian, kolam lele, dan area parkir menunjukkan pengelolaan yang bersifat produktif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa praktik wakaf kolektif tersebut memiliki potensi besar, namun perlu perbaikan dalam aspek administrasi hukum dan pengawasan agar manfaat wakaf dapat terdistribusi secara optimal dan berkelanjutan.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Agama > Manajemen dan Ekonomi Islam |
| Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 16:32 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 16:32 |
| URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/26314 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
