TALAK TIGA SEKALIGUS (Kajian Takhrij atas Hadis Talak Tiga Sekaligus dalam Kutub Al-Sittah)

Kholik, Abdul (2018) TALAK TIGA SEKALIGUS (Kajian Takhrij atas Hadis Talak Tiga Sekaligus dalam Kutub Al-Sittah). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
BAB I ETIKA BUDAYA JAWA.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kata Kunci: takhrij hadits talak tiga sekaligus Penelitian ini merupakan penelitian pustaka untuk menganalisis sanad dan matan hadits tentang talak tiga sekaligus. Ketertarikan peneliti bermula ketika peneliti mendapati bahwa ada ulama Syria Ibnu Taimiyah dan muridnya Ibnu Qayim al-Jauzi, begitu juga kaum Syi’ah Imamiyah dan sebagian Syi’ah Zaidiyah, dengan berlandaskan hadits telah memfatwakan bahwa talak tiga sekaligus hanya jatuh satu. Padahal menurut Madzahib al-Arba'ah dan merupakan fatwa jumhur, bahwa talak tiga sekaligus jatuh tiga, sehingga suami istri tidak boleh lagi kembali dengan rujuk, baik dalam masa ‘iddah maupun setelah masa ‘iddah berakhir, kecuali kalau istri sudah kawin lagi dengan laki-laki lain, didukhul oleh suaminya yang baru, dan diceraikan oleh suaminya yang baru tersebut. Pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah bagaimana keabsahan dan kualitas hadits-hadits yang dijadikan dalil oleh Madzahib al-Arba’ah dalam memberikan fatwa bahwa talak tiga sekaligus jatuh tiga dan juga oleh Ibnu Taimiyah dan pengikutnya dalam memberikan fatwa bahwa talak tiga sekaligus jatuh satu?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan takhrij hadits, yaitu melakukan analisa terhadap reputasi sanad dan matan dengan maksud menemukan status hadits yang di-takhrij. Peneliti melakukan tahap-tahap penelitian sebagai berikut: (1) mengumpulkan beberapa hadits tentang talak tiga sekaligus dari berbagai kitab hadits, (2) menulis hadits lengkap dengan sanad dan matan, (3) membuat bagan sanad, (4) memaparkan hasil penilaian terhadap kualitas seluruh perawi (tajrih dan ta’dil) dari berbagai kitab al-Jarh wa al-Ta’dil secara objektif, (4) melakukan telaah terhadap matan hadits dengan pendekatan takhrij hadits, (5) menyimpulkan hasil takhrij dan telaah matan hadits. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa hadits-hadits yang diajukan oleh ulama-ulama Madzahib al-Arba’ah adalah shahih sesuai dengan kriteria hadits shahih yang telah ditetapkan oleh para ahli hadits mengenai sanad-nya. Mengenai matan-nya, sangat jelas dan kuat, saling mendukung antara hadits yang satu dengan yang lainnya, bahkan kuantitas haditsnya cukup banyak. Sedangkan hadits-hadits yang dijadikan landasan oleh Ibnu Taimiyah dan pengikutnya terbukti adalah dha’if (lemah), karena dalam sanadnya terdapat seorang perawi yang namanya tidak diketahui, sehingga tidak bisa dilacak keshahihannya. Selain itu, matannya pun dha’if, karena matannya bertentangan dengan banyak hadits yang menyatakan talak tiga sekaligus jatuh tiga.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 10 Mar 2018 06:04
Last Modified: 10 Mar 2018 06:04
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/2635

Actions (login required)

View Item View Item