PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang)

Aini, Aprialina Nurul (2025) PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Tesis Aprialina Nurul Aini.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Tesis Aprialina Nurul Aini.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Percepatan Penurunan Stunting Dalam Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam (Studi Kasus di Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang). Aprialina Nurul Aini NIM:12060220035. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2024 baru mencapai 19,8% namun, dibanding tahun sebelumnya sudah mencapai penurunan 1,7% hanya saja belum bisa memenuhi target 14%. Grabag, salah satu kecamatan dari 21 kecamatan di kabupaten Magelang yang mendapat peringkat terakhir percepatan penurunan stunting pada tahun 2024 se Kabupaten Magelang. Per Pres Nomor 72 Tahun 2021 tentu menjadi pedoman dalam upaya menurunkan angka stunting di kecamatan tersebut, namun sampai pada akhir tahun 2024 presentase penurunan angka stunting baru mencapai 19%. Untuk itu, penelitian ini perlu dikaji lebih mendalam dengan tiga rumusan masalah. Pertama, Bagaimana pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Kecamatan Grabag. Kedua, Bagaimana analisis pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Kecamatan Grabag perspektif hukum positif. Ketiga, Bagaimana pandangan hukum islam terhadap pemenuhan hak anak stunting di Kecamatan Grabag. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan bersifat penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan yuridis empiris. Data hasil wawancara dan observasi menjadi sumber data primer serta jurnal, artikel dan pemaparan informasi tentang stunting dan implementasi kebijakan menjadi sumber data sekunder dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan pada pelaksanaanya strategi menurunkan angka stunting di Kecamatan Grabag terbagi menjadi dua aspek, yaitu aspek spesifik dan aspek sensitif. Strategi nasional percepatan penurunan stunting melalui pendekatan intervensi spesifik dan sensitif yang dilakukan di Kecamatan Grabag sudah dilaksanakan sesuai yang disebutkan dalam Perpres Nomor 72 Tahun 2021 walaupun pada pelaksanaanya teknis lapangan masih terdapat beberapa kendala dan target penurunan angka stunting sebesar 14% sebagaimana yang disebutkan dalam PP Nomor 72 Tahun 2021 pasal 5 di Kecamatan Grabag belum tercapai. Hak radha’, hadhanah dan nafkah diutamakan pemenuhannya pada anak stunting di Kecamatan Grabag karena berhubungan langsung dengan kesejahteraan anak guna mewujudkan generasi yang kuat, karena stunting tidak hanya memberi dampak pada kelemahan fisik, namun memberi dampak pada kualitas generasi atau keturunan. Kata Kunci: Stunting, Perpres Nomor 72 Tahun 2021, Hak-Hak Anak.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Keislaman
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 13 Nov 2025 15:21
Last Modified: 13 Nov 2025 15:21
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/26397

Actions (login required)

View Item View Item