Bastian, Fahmi (2015) PENDIDIKAN ISLAM MENURUT KONSEP EMOSIONAL DAN SPIRITUAL QUOTIENT ARY GINANJAR AGUSTIAN. Other thesis, IAIN Salatiga.
|
Text
Fahmi Bastian_12108012.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan, Islam mengupayakan pembinaan seluruh potensi manusia secara serasi dan seimbang, dengan terbinanya seluruh potensi manusia secara sempurna diharapkan ia dapat melaksanakan fungsi pengabdiannya sebagai khalifah di muka bumi ini. Untuk dapat melaksanakan pengabdian tersebut tentunya harus dibina seluruh potensi yang dimiliki, yaitu potensi spiritual, kecerdasan, perasaan dan kepekaan, karena potensi-potensi itu merupakan kekayaan dalam diri manusia yang amat berharga. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian skripsi ini adalah pertama, ingin mengetahui konsep ESQ Ary Ginanjar Agustian. Kedua, untuk mengetahui relevansi konsep ESQ Ary Ginanjar Agustian dengan Pendidikan Islam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan memakai metode deskriptif, yaitu penelitian yang bermaksud membuat pencandraan (deskripsi) mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian, dalam arti akumulasi data dasar dengan cara deskriptif semata. Penelitian ini menggunakan Metode Riset Perpustakaan (library research). Dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan deduktif dan pendekatan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep ESQ Ary Ginanjar Agustian mempunyai relevansi dengan Pendidikan Islam. Bahwa konsep pengembangan kecerdasan emosional dan spiritual yang digagas Ary Ginanjar Agustian dengan Pendidikan Islam mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk membentuk Insan Kamil (manusia sempurna) dan menumbuh-kembangkan potensi dasar manusia (fitrah / god spot) atau manusia yang baik di mata manusia dan baik di hadapan sang Khalik (secara vertikal dan horizontal) atau istilah dalam pendidikan Nasional adalah manusia seutuhnya. Pembentukan kepribadian antara Pendidikan Islam dengan Emotional Spiritul Quotient (Fitrah dan God Spot) penulis meyakini konsep Emotional Spiritul Quotient mempunyai nilai-nilai pendidikan yang cukup memberikan penjelasan baru terhadap bagaimana cara menumbuh kembangkan kepribadian manusia. Sehingga kepribadian yang utuh (Insan Kamil) menjadi muara terakhir pada setiap tujuan pendidikan (Islam).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Pendidikan dan pemikiran Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 18 Feb 2016 02:36 |
Last Modified: | 18 Feb 2016 02:36 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/330 |
Actions (login required)
View Item |