ARUMSARI, NOVIE WAHYU (2018) JUDUL SKRIPSI : MAKNA TINGKEPAN DALAM TRADISI JAWA PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM DI DUSUN KRAJANSARI DESA KEBUMEN KEC. BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN 2017. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
1 file skripsi pdf.pdf Download (6MB) |
Abstract
Arumsari, Novie Wahyu. 2018. Makna Tingkepan dalam Tradisi Jawa Perspektif Pendidikan Islam di Dusun Krajansari Desa Kebumen Kec. Banyubiru, Kab. Semarang Tahun 2017. Skripsi, Salatiga: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs. Juz’an, M.Hum. Kata Kunci : Tingkepan, Perspektif Pendidikan Islam Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk ritual tingkepan yang ada di masyarakat Dusun Krajansari Desa Kebumen, Kec. Banyubiru, Kab. Semarang dan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan Islam dalam ritual tingkepan di masyarakat Dusun Krajansari Desa Kebumen, Kec. Banyubiru, Kab. Semarang. Penelitian ini adalah merupakan penelitian lapangan. Dan menggunakan pendekatan kualitatif. Dilihat dari sifatnya, penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif, penelitian yang menjelaskan realitas yang ada di lapangan kemudian menganalisisnya dengan cara memaparkan atau mendeskripsikan dengan kata-kata atau kalimat. Hasil penelitian tentang Makna Tingkepan dalam Tradisi Jawa Perspektif Pendidikan Islam di Dusun Krajansari Desa Kebumen Kec. Banyubiru, Kab. Semarang Tahun 2017 tersebut diantaranya adalah Ritual tingkepan yang ada di Dusun Krajansari Desa Kebumen, Kec. Banyubiru, Kab. Semarang. 1). Siraman. Dimaksudkan untuk membersihkan serta menyucikan calon ibu dan bayi yang sedang dikandung, lahir maupun batin. Siraman dilakukan di tempat yang disiapkan secara khusus dan didekor indah. 2). Brojolan. Menggunakan sepasang kelapa gading yang ditato gambar Kamajaya dan Dewi Ratih. 3). Pemakaian busana. Calon ibu dibimbing keruangan lain untuk dikenai busana kain batik atau jarit. Sebelum matahari terbenam, Seluruh rangkaian upacara ini sudah selesai. Nilai-nilai pendidikan Islam dalam ritual tingkepan di masyarakat Dusun Krajansari adalah 1). I’tiqadiyyah. Manusia diajarkan untuk selalu memohon perlindungan pada Allah agar diberikan keselamatan untuk anak yang masih ada dalam kandungan. Hal ini adalah perwujudan dari keimanan kepada Allah SWT. 2). Khuluqiyyah. Manusia selalu di ingatkan agar tidak seombong, hal ini terbukti adanya permohonan keselamatan kepada Allah dan sekaligus menandakan bahwa manusia makhluk yang lemah. 3). Amaliyyah. Mengundang seluruh tetangga, kerabat, sesepuh maupun tokoh agama dengan harapan mendoakan anak dan ibu yang mengandung. Berarti sudah menjaga tali persaudaraan dan berbuat baik. Hal ini yang selalu Agama Islam ajarkan kepada pemeluknya dan mendekatkan tetangga atau saudara yang jarang bertemu karena kesibukan kerja. 4). Muamalah. Pelaksanaan Tingkepan adalah ketika berkumpul dalam acara tersebut kita akan selalu saling menghargai, tidak membedakan status dan selalu rendah hati antar sesama.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 03 May 2018 07:54 |
Last Modified: | 03 May 2018 07:54 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/4091 |
Actions (login required)
View Item |