Azizah, Ruli Nur (2018) PERGESERAN AKHLAK SANTRI PASCA WAFATNYA SOSOK KYAI (Studi Kasus di Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al Falah Salatiga Tahun 2015/2016 hingga sekarang). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
RULI.pdf Download (4MB) |
Abstract
Kyai adalah seseorang yang mempunyai keilmuan keagamaan yang lebih dan juga mengamalkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai pemilik dan pemimpin sebuah pesantren, kyai juga merupakan panutan dan pemimbing terbentuknya akhlak santri yang sesuai dengan titah Rasulullah SAW. Namun, bagaimana ketika sosok kyai telah tiada. Berhubungan dengan hal tersebut, penulis bermaksud meneliti tentang Peran Kyai Dalam Pembinaan Akhlak Santri Di Pondok Pesantren Al Falah Salatiga tahun 2015/2016. Fokus penelitian yang akan dikaji yaitu: (1) Bagaimana kondisi akhlak santri di Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al Falah Salatiga Tahun 2015/2016? (2) Bagaimana peran kyai dalam pembinaan akhlak santri di Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al Falah Salatiga tahun 2015/2016? Untuk menjawab pertanyaan di atas, penulis menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif, maka untuk memperoleh dan pengumpulan data menggunakan metode wawancara (interview), observasi dan dokumentasi kemudian dengan menggunakan untuk mengecek validitas data menggunakan trianggulasi sumber sebagai instrumen. Sedangkan mengenai sumber data, dalam penelitian ini meliputi sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer merupakan hasil dari wawancara pengasuh/keluarga ndalem, ustadz/ah, pengurus, warga luar pesantren, santri dan alumni. Sumber sekunder berupa foto-foto, dokumen berupa catatan penting yang berkaitan dengan akhlak santri di PPTI Al Falah Salatiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Akhlak santri PPTI Al Falah Salatiga secara keseluruhan memang sudah cukup baik dan tidak jauh berbeda dengan kondisi akhlak santri sebelum kyai wafat, akan tetapi kurang dalam hal tanggung jawab dan kedewasaan diri santri.Juga keta’diman dan ketawadhu’an kepada keluarga ndalem, ustadz/ah dan warga pesantren yang lain. (2) Peran kyai yang mempengaruhi adanya pembinaan akhlak santri, berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan diantaranya adalah sebagai guru yang dijadikan panutan dan suri tauladan sebelum bertindak. Orang tua, yang merupakan sekolah pertama bagi seseorang. Yang dijadikan tempat pengaduan ketika seseorang menjumpai masalah. Kyai juga merupakan penasehat. Mengingatkan dan menegur santri ketika melakukan kesalahan. Kyai juga sosok yang paling dipatuhi dan ditakuti sehingga mampu membentuk mental santri yang patuh dan ta’dim terhadap guru.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 19 Oct 2018 07:40 |
Last Modified: | 19 Oct 2018 07:40 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/4297 |
Actions (login required)
View Item |