POLA PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR,AN BAGI ANAK TUNARUNGU DI RUMAH ABATA KAV. ARGODEWI, KECAMATAN MUNGSENG, KABUPATEN TEMANGGUNG

KHAQIQI, ABDIN NUR (2018) POLA PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR,AN BAGI ANAK TUNARUNGU DI RUMAH ABATA KAV. ARGODEWI, KECAMATAN MUNGSENG, KABUPATEN TEMANGGUNG. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
skripsi kiki.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah Rumah Abata merupakan yayasan khusus untuk anak tunarungu yang berbasis islam, menyediakan asrama serta memiliki metode pembelajaran yang unik yaitu metode abata. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan tentang: 1. Bagaimana sistem pembelajaran Tahfidz bagi anak tunarungu di Rumah Abata? 2. Apakah faktor penghambat dan pendukung pembinaan tahfidz? 3. bagaimana dampak dari pembinaan tahfidz Qur’an bagi anak tunarungu?. Diharapkan setelah diadakan penelitian ini, masyarakat lebih mengetahui tentang sistem pembelajaran Tahfidz bagi anak tunarungu di Rumah Abata, faktor penghambat dan pendukung pembinaan tahfidz serta dampak dari pembinaan tahfidz Qur’an bagi anak tunarungu. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang dilakukan di Rumah Abata. Sumber data dalam penelitian ini adalah pendidik, terapis, pengasuh serta pendamping. Metode yang digunakan peneliti untuk memperoleh data adalah wawancara, pengamatan dan dokumentasi kemudian data ditranskrip menjadi data yang lengkap. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1. pembinaan tahfidz Al-Qur’an bagi anak tunarungu di Rumah Abata menggunakan metode abata yang menggabungkan terapi wicara dengan terapi visual. Media yang digunakan yaitu papan tulis, krayon warna, kertas, dan spidol yang menonjolkan pada penglihatan . Materi pembelajarannya adalah menghafal surat yang dimulai dari ayat. Strategi pembelajarannya disebut isyarat dengan perabaan tangan di sumber bunyi. Waktu pembelajaran tiga kali dalam sehari yang bertujuan untuk anak bisa berkomunikasi secara langsung tanpa bahasa isyarat. 2. Dalam penelitian ini penulis menemukan beberapa hambatan pembinaan tahfidz yaitu Pengendalian emosi yang tidak stabil, artikulasi kurang jelas, belum bisa membaca dan lingkungan teman. Sedangkan faktor pendukung dalam pembinaan tahfidz yaitu lingkungan yang kondusif, kemauan, pengulangan, konsistensi, semangat, dukungan orangtua, ustadz dan pengasuh. 3. Dampak dari pembinaan tahfidz dapat dilihat dari perubahan akhlak dan perilaku anak serta kemampuan anak dalam menghafal AL-Qur’an

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 24 Oct 2018 07:16
Last Modified: 24 Oct 2018 07:16
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/4414

Actions (login required)

View Item View Item