KONSEP ISTIQOMAH DALAM MENUNTUT ILMU (STUDI TERHADAP AL-QUR’AN SURAT FUSHSHILAT AYAT 30)

HADI, KHARIS ABDURROHMAN (2018) KONSEP ISTIQOMAH DALAM MENUNTUT ILMU (STUDI TERHADAP AL-QUR’AN SURAT FUSHSHILAT AYAT 30). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
SKRIPSI KHARIS ABDURROHMAN HADI 111-13-204 (YANG PALING BENAR).pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep istiqomah dalam menuntut ilmu yang terdapat pada Q.S. Fushshilat Ayat 30. Pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: 1) Bagaimana deskripsi dan munasabah Q.S. Fushshilat ayat 30. 2) Bagaimana konsep istiqomah dalam menuntut ilmu menurut Q.S. Fushshilat ayat 30. 3) Adakah relevansi antara istiqomah dalam Q.S. Fushshilat ayat 30 dengan konsep istiqomah dalam menuntut ilmu. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research), yaitu studi kepustakaan yang mengadakan penelitian dengan cara mempelajari dan membaca literatur-literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi objek penelitian. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode tahlili, yaitu metode tafsir yang menjelaskan ayat-ayat AL-Qur’an dari seluruh aspeknya dan mengungkapkan maksud-maksudnya secara terperinci sesuai urutan ayat dan surat, mengemukakan arti kosa kata yang diikuti dengan penjelasan mengenai arti global ayat. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: a) Deskripsi dan munasabah Q.S. Fushshilat ayat 30 mengenai seseorang yang telah bersaksi bahwa Allah swt adalah Tuhannya kemudian berlaku istiqomah maka Allah swt janjikan kepada hamba tersebut kebaikan dunia dan akhirat. Munasabah dengan surat sebelum dan sesudahnya adalah: surat Ghafir dan surat Asy-Syura. Surat Ghafir mejelaskan tentang peringatan kepada orang-orang musyrik Makkah yang mengingkari Muhammad saw. Dalam surat Asy-Syura menjelaskan tentang kebenaran Al-Qur’an sebagai wahyu Allah swt yang disampaikan kepada Muhammad saw. Konsep istiqomah menurut Q.S. Fushshilat ayat 30 berdiri di hadapan Allah swt secara hakiki dan memenuhi janji, dibutuhkan ketekunan, melakukan segala amalan karena Allah, beserta Allah, dan berdasarkan perintah Allah. Mengoptimalisasikan amalan. b) Relevansi antara istiqomah dalam Q.S. Fushshilat ayat 30 dengan konsep istiqomah dalam menuntut ilmu, yaitu: Pentingnya istiqomah dalam menuntut ilmu, agar seseorang bisa menggapai akhir yang bahagia/khusnul khatimah. Itulah salah satu ganjaran yang bisa didapat ketika seseorang berlaku istiqomah dalam hidupnya. Dalam Q.S. Fushshilat ayat 30 penulis bisa simpulkan bahwa ada dua tujuan yang bisa didapat dalam mengamalkan istiqomah. Maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih”, kemudian pada kalimat setelahnya dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan. Dua tujuan dari istiqomah dalam menuntut ilmu iyalah: agar merasa tenang dan yakin, serta agar mendapatkan khusnul khatimah/akhir yang baik

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama
Agama > Alqur'an
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 06 Nov 2018 02:46
Last Modified: 06 Nov 2018 02:46
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/4648

Actions (login required)

View Item View Item