Model Bimbingan Konseling

Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia RI (2015) Model Bimbingan Konseling. 000132567.

Text MOdel BKK.pdf Download (768kB)

Abstract

Pengendalian diri merupakan kemampuan seseorang untuk menahan keinginan dan dorongan sesaat yang bertentangan dengan norma sosial juga merupakan kemampuan untuk mengekspresikan perasaan dengan cara yang dapat diterima orang lain. Fenomena perilaku destruktif di kalangan anak dan remaja makin memprihatinkan. Kondisi tersebut dapat direduksi apabila sejak dini anak diajarkan untuk mengendalikan diri, terutama karena pengendalian diri anak usia dini masih rendah bahkan cenderung impulsive. Usia dini merupakan masa emas perkembangan dan menjadi pondasi bagi perkembangan anak di masa berikutnya. Mengajarkan anak mengendalikan diri berarti mengajarkan tentang perilaku baik yang diterima orang lain serta perilaku yang tidak diterima orang lain. Kemampuan anak mengendalikan diri menjadi modal untuk meraih prestasi akademik, mendorong hubungan yang harmonis dengan teman-temannya, dan menjadi dasar pembentukan kepribadian anak, untuk menyiapkan anak memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Mengembangkan pengendalian diri perlu strategi tertentu agar jangan sampai anak kehilangan kemampuan mengekspresikan ketiksukaan sehingga menimbulkan tekanan tertentu. Kerjasama antara guru dan orang tua sangat penting karena guru bukan segalany serta tidak mampu melakukan segalanya. Keterlibatan orang tua dalam proses bimbingan sangat diperlukan agar proses bimbingan berkesinambungan, selaras dan serasi antara yang diprogramkan sekolah dengan yang dilakukan orang tua di rumah. Perbedaan perlakuan antara orang tua dan guru dapat membingungkan anak dan mengacaukan terbentuknya perilaku

Actions (login required)

View Item