PEMBACAAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN DALAM TRADISI WELASAN OLEH JAM’IYAH AHLI THARIQAH QODIRIYYAH NAQSYABANDIYYAH

FITRI, ANNISA (2018) PEMBACAAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN DALAM TRADISI WELASAN OLEH JAM’IYAH AHLI THARIQAH QODIRIYYAH NAQSYABANDIYYAH. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Skripsi Annisa Fitri FINAL.pdf

Download (4MB)
Official URL: http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/

Abstract

Fitri, Annisa. 2018. Pembacaan Ayat-ayat Al-Qur’an dalam Tradisi Welasan oleh Jam’iyyah Ahli Thariqah Qadiriyyah Naqsyabandiyyah ( Studi Living Qur’an di Dusun Bagongan, Getasan, Semarang). Skripsi. Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Kata kunci: Ayat-ayat Al-Qur’an, Tradisi welasan, Jam’iyyah Ahli Thariqah Qadiriyyah Naqsyabandiyyah, Living Qur’an. Tradisi welasan merupakan sebuah tradisi rutinan yang dilaksanakan setiap tanggal 10 ke atas dalam bulan hijriyah oleh seluruh anggota Jam’iyyah Ahli thariqah Qadiriyyah Naqsyabandiyyah di dusun bagongan. Yang mana tujuan dari pada pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an dalam tradisi welasan adalah untuk meminta welas asih kepada Allah. Untuk mendalami kajian Living Qur’an dalam tradisi welasan ini, peneliti menemukan tiga permasalahan yaitu: prosesi pelaksanaan tradisi welasan, signifikansi tradisi welasan, dan persepsi jama’ah terhadap ayat-ayat yang dibaca. Kemudian penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Pertama, Bagaimana prosesi pelaksanaan tradisi welasan oleh Jam’iyyah Ahli Thariqah Qadiriyyah Naqsyabandiyyah di dusun Bagongan, Getasan, Semarang? Kedua, Bagaimana signifikansi tradisi welasan bagi Jam’iyyah Ahli Thariqah Qadiriyyah Naqsyabandiyyah di dusun Bagongan, Getasan, Semarang? Ketiga, Bagaimana persepsi Jam’iyyah Ahli Thariqah Qadiriyyah Naqsyabandiyyah di dusun Bagongan, Getasan, Semarang terhadap ayat-ayat yang dibaca dalam tradisi welasan. Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (Field research). Sumber utama dalam penelitian ini adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang dibaca dalam tradisi welasan yang dilakukan di dusun Bagongan, Getasan, Tolokan. Untuk pengumpulan datanya penulis menggunakan metode Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah melakukan analisis yang mendalam, penulis menemukan tiga jawaban dari rumusan masalahnya yaitu: Pertama, Praktik prosesi pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an dalam tradisi welasan yang dimulai dengan Niat, membaca al-Fatihah, tahlil, ḥasbunallah wa ni’ma al-wakil, La Ḥaula wa la quwwata illa billah, Ya Latif, al-Waqi’ah, Manaqib, Do’a, dan diakhiri dengan Mauidhah hasanah. Kedua, Signifikansi tradisi welasanyang diungkapkan oleh para jama’ah adalah sebagai: amalan yang baku, amalan penyempurna, dan amalan istimewa. Jawaban Ketiga persepsi anggota jama’ah terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yaitu dianggap sebagai; surah yang agung, pendatang rizki, dan pemberi ketenangan jiwa bagi para pengamalnya. Dengan adanya penelitian ini, Anggota Jam’iyyah Ahli Thariqah Qadiriyyah Naqsyabandiyyah di dusun Bagongan, Getasan, Semarang terus mampu menghidupkan Al-Qur’an melalui tradisi welasan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Alqur'an
Divisions: Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 13 Mar 2019 04:17
Last Modified: 13 Mar 2019 04:17
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/5009

Actions (login required)

View Item View Item