Arifudin, Muhamad (2018) WANITA TUNA SUSILA DAN MANAGEMEN KELUARGA PERSPEKTIF PSIKOLOGI,SOSIOLOGI, DAN HUKUM (Studi Kasus 3 keluarga di Dukuh Sarirejo Kelurahan Siderejo lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
MUHAMAD ARIFUDIN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Arifudin, Muhamad. 2018. Wanita Tuna Susila dan Managemen Keluarga Perspektif Psikologi, Sosiologi, dan Hukum (Studi kasus 3 keluarga di Dukuh Sarirejo, Kelurahan Siderejo lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga). Skripsi.Jurusan Hukum Keluarga Islam. Fakultas S yariah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Dr. Ilyya Muhsin, S. HI., M.Si. Kata Kunci: Wanita Tuna Susila (WTS), Dinamika Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui dinamika keluarga yang ada dalam keluarga seorang wanita yang bekerja sebagai WTS. Pertanyaan utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: (1) Apa faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang menjadi Wanita Tuna Susila (WTS) (2) Bagaimana bentuk keluarga Wanita Tuna Susila (WTS)? (3) Bagaimana Wanita Tuna Susila (WTS) mengelola rumah tangganya? (4) Apa dampak psikologi, sosiologi dan hukum Wanita Tuna Susila (WTS) terhadap diri dan keluarganya Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Sedangkan jenis penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya. Data temuan dilapangan menunjukkan bahwa faktor sorang menjadi WTS adalah karena kebutuhan ekonomi, pergaulan bebas, rendahnya pengetahuan agama dan wanita WTS berasa dari keluaga broken home. Bentuk keluarga WTS berdasarkan pernikahan yang remi itu keluarga NL dan YN, yang sirri keluarga MWR,dilihat dari beberapa macam bentuk keluarga, Dilihat dari pemukimannya dibedakan menajdi patriokal dan matrilokal..Wanita pekerja sek komersial dalam mengelola keluarganya lebih mengutamakan dari segi ekonomi, wanita WTS bekerja untuk memenuhi kebutuhan pribadinya dan juga keluarganya. Para WTS juga mengutamkan pendidikan anak-anaknya. Bagi WTS anaknya tidak oleh meniru pekerjaan dari orangtuanya. Resiko dari bekerja sebagai WTS mengakibatkan dampak bukan hanya dari segi psikologis dirinya sendiri namun juga kepada keluarganya. Terhadap dirinya sendiri,WTS mengalami kekhawatiran jika keluarganya tahu, takut terkena razia SatPol PP,merasa bedosa, mengalami keraguan untuk berhenti sebagai WTS. Dampak terhadap keluarganya pun diterima oleh masyarakat sekitar yang mengetahuinya, seperti perlakuan yang berbeda dan gunjingan di belakang. Terhadap anaknya juga di cap sebagai anak pelacur. Dampak dari perspektif hukum dibedakan menjadi dua, yaitu hukum Islam dan hukum pidana.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 14 Mar 2019 04:04 |
Last Modified: | 14 Mar 2019 04:04 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/5029 |
Actions (login required)
View Item |