ADOPSI CUCU KANDUNG AKIBAT HAMIL PRANIKAH DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERDATA (Studi Kasus Di Desa Pringapus, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang)

aslamy, falahasna lana (2019) ADOPSI CUCU KANDUNG AKIBAT HAMIL PRANIKAH DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERDATA (Studi Kasus Di Desa Pringapus, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang). Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
ADOPSI CUCU KANDUNG AKIBAT HAMIL PRANIKAH DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN.pdf

Download (5MB)
Official URL: http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id

Abstract

Falahasna Aslamy, Lana. “Adopsi Cucu Kandung Akibat Hamil Pranikah Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Perdata (Studi kasus di Desa Pringapus Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang)”.Skripsi. Fakultas Syari’ah. Jurusan Hukum Keluarga Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing Prof.Dr.H.Muh Zuhri, M.A. Kata Kunci: Adopsi Cucu Kandung, Hukum Islam, Hukum Perdata Menurut Islam Adopsi itu ada ketentuan yang harus di penuhi salah satunya yaitu Seperti yang tertera dalam sebuah hadis diharamkan bernasab selain kepada ayah biologis dan diharamkan bagi yang melakukan hal tersebut masuk surga. Namun yang terjadi di Desa Pringapus masih ada satu keluarga yang melakukan Adopsi Cucu Kandung Akibat Hamil Pranikah dari anaknya dengan alasan untuk mempertahankan reputasi keluarga dan sama sekali tidak mengetahui adanya aturan adopsi dalam hukum islam. Dari masalah tesebut menimbulkan permasalahan baru yang berbeda dengan yang pernah Nabi lakukan terhadap Zaid bin Harisah, dari permasalahan baru tersebut perlu adanya penyelesaian untuk menjawab masalah-masalah yang timbul dan belum ada ketentuannya pada masa Nabi SAW. Dalam penelitian ini penulis menggunakan rumusan masalah sebagai berikut: Apa sebab dan alasan adopsi cucu kandung pada Keluarga Bp AS di Desa Pringapus? Apa saja tujuan adopsi cucu kandung pada Keluarga Bp AS di Desa Pringapus? Bagaimana pandangan hukum Islam dan Hukum Perdata terhadap adopsi cucu kandung? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan Yuridis-Normatif. Adapun sumber data primer yang digunakan adalah keterangan informan (pelaku, orang terdekat pelaku, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pihak terkait lainnya). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah adopsi cucu kandung secara teori hukum islam yaitu sesuai dengan Al-Qur’an surat Al Ahzab [33] ayat 4-5,Fatwa MUI, Hadis Nabi dan KHI, dapat diperoleh ketegasan bahwa anak angkat tidak boleh diaku dan disamakan sebagai anak kandung, begitu juga dengan adopsi cucu kandung. Adopsi Cucu Kandung bisa terjadi karena beberapa faktor, Faktor Internal yang meliputi: Hamil diluar nikah, kurangnya pengetahuan agama, Supaya cucu memiliki kedudukan yang jelas sebagai anak sah dan mempunyai orangtua yang lengkap bukan sebagai anak di luar nikah. Mendapatkan pengakuan status kewarganegaraan yang juga di buktikan dengan akte kelahiran dan KK kemudian setelah cukup usia, cucu tersebut bisa mendapatkan KTP. Dan Untuk mempermudah proses segala kegiatan yang membutuhkan administrasi kewarganegaraan. Misalnya, untuk mendaftar sekolah saat ini harus menggunakan akte dan KK. Faktor Eksternal yang meliputi: Menutupi aib dan Untuk memberikan rasa kepercayaan diri dalam bersosial masyarakat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 28 Mar 2019 03:42
Last Modified: 28 Mar 2019 03:42
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/5072

Actions (login required)

View Item View Item