MEDIASI PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA SALATIGA TAHUN 2012-2013

Hapsari, Hanif Ummu (2015) MEDIASI PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA SALATIGA TAHUN 2012-2013. Other thesis, IAIN Salatiga.

[img]
Preview
Text
Hanif Ummu Hapsari_21109006.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatar belakangi banyaknya proses mediasi perceraian yang gagal di Pengadilan Agama Salatiga. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana prosedur mediasi terhadap kasus perceraian di Pengadilan Agama Salatiga,(2) Problem apa saja yang dihadapi hakim mediator dalam proses mediasi di Pengadilan Agama Salatiga,(3) Bagaimana upaya penyelesaian hakim mediator terhadap problem yang dihadapi dalam mediasi kasus perceraian. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk menjelaskan prosedur mediasi terhadap kasus perceraian di Pengadilan Agama Salatiga,(2) Untuk menjelaskan kendala apa saja yang dihadapi hakim mediator dalam proses mediasi di Pengadilan Agama Salatiga,(3) Untuk menjelaskan upaya penyelesaian hakim mediator terhadap problem yang dihadapi dalam mediasi kasus perceraian di Pengadilan Agama Salatiga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan, yaitu data -data diperoleh berdasarkan survai lapangan, yang dilakukan dengan cara menghimpun informasi-informasi melalui wawancara terhadap beberapa hakim mediator di Pengadilan Agama Salatiga. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis, yaitu memaparkan obyek penelitian apa adanya sesuai dengan keberadaan dan informasi data yang ditemukan. Terkait dengan hal itu, juga dikemukakan pemikiran-pemikiran yang berkenaan dengan permasalahan- permasalahan yang dibahas. Dalam hal ini mengenai peran hakim mediator dalam upaya meminimalisir angka perceraian. Kemudian secara cermat menelaah, meneliti dan menganalisa tentang peran hakim mediator di Pengadilan Agama Salatiga terhadap semakin banyaknya angka perceraian di Pengadilan Agama Salatiga yang dilihat dari teori-teori dan pemikiran yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Beberapa hakim mediator dalam melakukan mediasi memang sudah mengikuti aturan PERMA dan pedoman perilaku mediator, (2) Problem yang dihadapi hakim mediator dalam mediasi kasus perceraian pada umumnya adalah karena kebanyakan suami isteri yang mendaftarkan perceraian di Pengadilan Agama keadaan rumah tangganya sudah sangat parah dan sudah tidak bisa didaaikan lagi, kebanyakan dari mereka sebelum mendaftarkan perceraian sudah diupayakan perdamaian oleh pihak keluarga terlebih dahulu, (3) Upaya penyelesaian hakim mediator dalam mengatasi problem medasi yang dihadapi dalam kasus perceraian adalah menasehati para pihak mengenai dampak dari perceraian terutama terhadap anak, apabila yang bercerai sudah mempunyai anak. Dan menyuruh para pihak untuk saling mengoreksi diri sebelum mengambil keputusan untuk bercerai.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 24 Feb 2016 02:51
Last Modified: 24 Feb 2016 02:51
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/516

Actions (login required)

View Item View Item