POLA KEADILAN DALAM PEMBERIAN NAFKAH PADA KELUARGA POLIGAMI

Lidiana, Ely (2019) POLA KEADILAN DALAM PEMBERIAN NAFKAH PADA KELUARGA POLIGAMI. Other thesis, Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari'ah.

[img] Text
SKRIPSI FIX DAN DAFTAR ISI edited (Repaired).pdf

Download (1MB)
Official URL: http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id

Abstract

Lidiana, Ely. 2018. Pola Keadilan Dalam Pemberian Nafkah Pada Keluarga Poligami (Studi Kasus Pada Keluarga Poligami Salafi di Salatiga dan Sekitarnya). Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam. Fakultas Syari‟ah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Sukron Ma‟mun, S. H.I., M. Si. Kata Kunci: Poligami, Keadilan, Nafkah, Salafi Penelitian ini adalah salah satu upaya untuk mengungkap secara lebih dalam dan lebih spesifik akan pola pembagian nafkah yang dilakukan oleh suami terhadap istri-istrinya dalam sebuah pernikahan poligami. Dan merupakan salah satu penelitian yang bertujuan mengungkap bagaimana pandangan dan rasa yang timbul dari masing-masing istri selama menjalani pernikahan poligami yang selama ini jarang dipertanyakan atau jarang sekali terungkap. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana konsep penerapan keadilan serta respon dari istri-istri tersebut dalam menanggapi pola pemberian nafkah yang diterima dalam keluarga poligami? (2) Bagaimana mereka menyampaikan rasa ketidak adilan terhadap suami dalam pola pemberian nafkah? (3) Bagaimana perspektif hukum Islam dalam penerapan keadilan pada keluarga poligami salafi? Lokasi penelitian adalah keluarga-keluarga pelaku poligami salafi di Salatiga dan Sekitarnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan fenomonologi. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasar pada hasil analisis terhadap hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa semua istri atau perempuan dalam mazhab salafi sependapat bahwa poligami merupakan syariat yang tertulis dalam al-Qur‟an dan yang sudah dicontohkan oleh Nabi Saw. maka tidak ada alasan untuk tidak meyakini atau menentang adanya poligami dalam Islam. Sementara untuk masalah keadilan yang diterima selama menjalani pernikahan secara poligami beraneka ragam, tergantung dari awal proses pernikahan poligami yang dijalani. Sehingga menimbulkan banyak pendapat akan pola penerapan pembagian nafkah yang diterima masing-masing istri dari masing-masing suami. Dimana pada akhirnya dapat memberikan kesimpulan bahwa poligami bukanlah sebuah hal yang mudah yang setiap orang dapat melakukannya. Tanpa sebuah alasan yang benar pernikahan poligami hanya akan menimbulkan dampak negatif bagi beberapa pihak terutama pada keluarga inti yaitu suami itu sendiri, istri beserta anak apabila pernikahan poligami dilakukan tidak sesuai dengan apa yang dicontohkan Nabi Saw. dan para sahabat. Dampak negatif yang paling tampak dalam sebuah pernikahan poligami tersebut adalah adanya ketidak adilan yang diperoleh oleh masing-masing individu yang masuk dalam lingkup keluarga poligami.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama
Divisions: Fakultas Syariah
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 12 Apr 2019 03:18
Last Modified: 12 Apr 2019 03:18
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/5293

Actions (login required)

View Item View Item