PRAKTIK PENDIDIKAN LIBERAL DAN MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN (STUDI KASUS DI PONDOK MODERN GONTOR DAN PESANTREN SALAF API TEGALREJO)

huda, Imamul (2015) PRAKTIK PENDIDIKAN LIBERAL DAN MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN (STUDI KASUS DI PONDOK MODERN GONTOR DAN PESANTREN SALAF API TEGALREJO). Other thesis, IAIN Salatiga.

[img]
Preview
Text
Imamul Huda_M1.13.006.pdf

Download (3MB) | Preview
Official URL: http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/

Abstract

Pendidikan ibarat musafir yang sedang berada pada persimpangan jalan. Jalan mana yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan adalah pilihan. Secara umum terdapat dua ideologi yang berkembang dalam dunia pendidikan, yaitu konservatif dan liberal. Pondok pesantren identik dengan tradisi dan ritual seperti membaca kitab klasik, membaca wirid, al-barzanji, mujahadah, istighotsah, tartil maupun tahfidh al quran. Itu semua tidak bisa lepas dari tujuan, visi dan misi mayoritas pesantren yaitu mencetak para santrinya agar menjadi kader ulama. Seiring perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat atas kebutuhan pendidikan umum, kini banyak pesantren yang menyediakan materi pendidikan umum. Bahkan terdapat pesantren yang menerapkan pendidikan berwawasan kebebasan dan multikultural. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk praktik pendidikan liberal dan multikultural di Pondok Pesantren. Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif. Adapun Lokasi penelitian dilakukan di dua tempat; yaitu Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur dan Pesantren Salaf API ( Asrama Perguruan Islam ) Tegalrejo Magelang Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan di Pondok Modern Gontor memuat sebagian karakter pendidikan liberal yang terdapat dalam visi misi, tujuan pendidikan, pembelajaran di Kulliyatul Mu‟allimin al-Islamiyyah (KMI), Organisasi Pelajar, dan rangkaian kegiatan di bawah pengasuhan santri. Adapun sebagian praktik pendidikan liberal di pesantren salaf API Tegalrejo ditemukan di sekolah formal SMK Syubbanul Wathon dan lembaga pelatihan PARTNER (Pesantren Entrepeneur). Hasil penelitian juga menunjukan bahwa terdapat nilai-nilai multikulturalisme dalam kurikulum KMI, agenda Organisasi Pelajar serta berbagai aktivitas Pengasuhan Santri. Adapun nilai-nilai multikulturalisme di pesantren salaf API Tegalrejo ditemukan dalam rangkaian kegiatan akhir tahun ajaran pesantren, yaitu Khataman Haflah Akhirussanah dengan acara Pawiyatan Budaya Adat (PBA) yang merangkul ratusan kesenian adat dan budaya Jawa.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Pendidikan dan pemikiran Islam
Divisions: ?? S2 ??
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 24 Feb 2016 06:20
Last Modified: 24 Feb 2016 06:20
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/546

Actions (login required)

View Item View Item