Pola Pembinaan Moral Santri di Pondok Pesantren Ittihadul Asna Klumpit Kelurahan Sidorejo Kidul Kecamatan Tingkir Kota Salatiga

wijarnoko, wijarnoko (2019) Pola Pembinaan Moral Santri di Pondok Pesantren Ittihadul Asna Klumpit Kelurahan Sidorejo Kidul Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text SKRIPSI FIX wijanarko.pdf Download (3MB)

Abstract

Pembinaan moral di pondok pesantren Ittihadul Asna memiliki keunikan tersendiri, kyai, ustadz, dan santri dalam kehidupan sehari-hari saling berinteraksi hidup mandiri disebuah asrama sederhana. Dari usia kecil sampai dewasa membaur menjadi satu, adanya semangat bersama saling membantu, menjaga seperti keluarga sendiri. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) bagaimana pola pembinaan moral santri yang dilakukan di pondok pesantren Ittihadul Asna, (2) apa faktor pendukung pola pembinaan moral santri di pondok pesantren Ittihadul Asna, dan (3) apa faktor penghambat pola pembinaan moral santri di pondok pesantren Ittihadul Asna. Jenis penelitian ini adalah termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer yakni hasil wawancara pengasuh pondok pesantren, ustadz, pengurus, dan santri. Sumber sekunder yakni dokumen, foto kegiatan dan arsip. Hasil penelitian menunjukan: (1) pola pembinaan moral santri yang dilakukan di pondok pesantren Ittihadul Asna adalah pendekatan personal, keteladanan, pembiasaan, pengawasan, hukuman, nasihat, dan menambahkan pelajaran tentang akhlak. Kegiatan pondok pesantren Ittihadul Asna dalam membina moral santri sebagai berikut: madrasah diniyah, sholat berjamaah, sorogan al-Qur‟an. khotmil Qur‟an, mujahadah, khitobah, tahlil, ro’an, qiroah, rebana, ziaroh kubur dan sholawat simtiduror, ziaroh walisongo atau ulama‟, pengajian, santunan anak yatim, bathsul masail, pemotongan hewan kurban dan halal bihalal. (2) faktor pendukung pola pembinaan moral santri di pondok pesantren Ittihadul Asna adalah pengasuh yang bijaksana dan adil, adanya peraturan, adanya figur atau tokoh yang dijadikan teladan, adanya pengawasan 24 jam, dan adanya kegiatan mengaji. (3) faktor penghambat pola pembinaan moral santri di pondok pesantren Ittihadul Asna adalah latar belakang yang berbeda beda, banyaknya aktivitas diluar pondok, masih lemahnya struktur keamanan pondok, teknologi yang disalahgunakan, pengaruh teman yang kurang baik, hubungan keluarga yang kurang harmonis, dan kurangnya kesadaran santri atau rasa malas.

Actions (login required)

View Item