Muyassaroh, Kuni (2019) ASPEK LOKALITAS TAFSIR TAJ AL- MUSLIMIN MIN KALAMI RABBI AL-'ALAMIN KARYA K. H MISBAH MUSTAFA. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
SKRIPSI.pdf Download (1MB) |
Abstract
Muyassaroh, Kuni. 2019. Aspek Lokalitas sir j l- uslim n in l mi i l- l m n Karya K.H Misbah Mustafa. Skripsi. Program Studi Ilmu AlQur‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora IAIN Salatiga. Pembimbing Dr. Benny Ridwan, M.Hum. or is h ust j l- uslim n Lokalitas. Penafsiran al-Qur‟an pada hakikatnya tidak hanya sekedar praktik memahami sebuah teks oleh seorang mufassir. Lebih dari itu, seorang mufassir akan berdialog dengan tradisi, budaya, dan sosial politik yang ada. Mengkaji tafsir di Indonesia tidak hanya sekedar mengkaji tahun terbit dan publikasinya saja, tetapi juga menyangkut kondisi sosial politik penulis, ruang audiens ketika tafsir ditulis, bahasa yang digunakan, dan tujuan ditulisnya tafsir merupakan salah satu kajian yang penting. Indonesia memiliki cukup banyak mufassir dengan ciri khaskhasnya masing-masing. Salah satunya adalah K.H Misbah Mustafa dengan karyanya sir j l- uslim n in l mi i l- l m n Dalam karyanya ini banyak narasi lokal yang ditampilkan dalam penafsirannya. Berangkat dari latar belakang tersebut, penulis mengangkat judul, “Aspek Lokalitas sir j l- uslim n in l mi i l- l m n Karya K.H Misbah Mustafa”. Penelitian ini memfokuskan pada dua permasalahan. Pertama apa yang melatarbelakangi penulisan tafsir sir j l- uslim n in l mi i l- l m n u bagaimana bentuk lokalitas tafsir sir j l- uslim n in l mi i l- l m n Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kepustakaan (Library Research) dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini mencoba meneliti dimensi lokal apa saja yang masuk dalam penafsiran K.H Misbah Mustafa. Dengan menganalisa sumber primer sir j l- uslim n in l mi i l- l m n ditambah dengan beberapa sumber sekunder, penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: Aspek Lokalitas sir j l- uslim n in l mi i l- l m n terbagi menjadi tiga aspek. Pertama, Lokalitas dalam penampilan meliputi: 1) Ditulis dengan menggunakan aksara pegon. 2) Menggunakan makna gandul dan terjemah dengan aksara pegon. Kedua, Lokalitas dalam Komunikasi yaitu dengan menggunakan bahasa Jawa. Ketiga, Lokalitas dalam penafsiran. Ada beberapa tradisi yang dikritik oleh K.H Misbah Mustafa. Seperti tradisi mengirimkan pahala yang terlihat saat beliau menafsirkan Q.S alBaqarah [2] : 134. Beliau juga pengkhususan waktu-waktu tahlil, mengkritik kebiasaaan shalat sunah qabliyah berjamaah. Selain tiga tradisi diatas, salah satu sasaran kritikan beliau juga terlihat pada kebiasaan masyarakat yang seringkali tergesa-gesa dalam berdzikir. Kritikan beliau terlihat saat menafsirkan Q.S alBaqarah [2]: 152 .
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Alqur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 24 Apr 2019 04:12 |
Last Modified: | 24 Apr 2019 04:12 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/5577 |
Actions (login required)
View Item |