Utomo, Ibnu Setio (2019) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JUAL BELI BURUNG BAHAN (STUDI DI PASAR HEWAN AMBARAWA 2019). Other thesis, IAIN Salatiga.
Text
IBNU.pdf Download (2MB) |
Abstract
Utomo, Ibnu Setio. 2019. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Akad Jual Beli Burung Bahan(Studi di Pasar Hewan Ambarawa 2019). Skripsi. Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Farkani, S.HI., M.H Kata Kunci: Akad Jual Beli, Burung Bahan, Tinjauan Hukum Islam Latar belakang penelitian ini adalah bermula dari kekecewaan para pemula pembeli burung bahan yang merasa tertipu dan rugi dengan para penjual burung bahan dai pasar hewan Ambarawa. Burung bahan berasal dari tangkapan hutan dan ada juga yang dari peternak. Banyak kriteria dan butuh ketelitian dan pengalaman pembeli untuk mendapatkan burung bahan yang bagus dan berkualitas dan yang terpenting tidak keliru akan jenis kelamin burung maupun burung bahan yang bisa bertahan hidup. Banyak pembeli yang berminat dengan burung bahan menyebabkan penjual burung bahan berlaku curang untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar dan meminimalisir kerugian akan kematian burung bahan yang tidak terjual. Tidak jarang mereka menipu pembeli yaitu dengan menyembunyikan informasi burung terkait keadaan fisik burung dan jenis kelamin burung, di pasar ini menyediakan berbagai macam jenis burung baik yang sudah berkualitas baik maupun yang bahan. Penjual burung rata-rata memiliki kios tetapi ada juga penjual yang yang hanya datang dan berjualan pada saat hari pasaran saja yaitu waktu (Pon) dalam penanggalan jawa. Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tinjauan hukum Islam memandang jual beli burung bahan khususnya yang ada di pasar hewan Ambarawa ditinjau dari syarat dan rukun jual beli yang telah ditetapkan dalam kaidah hukum Islam (Muamalah). Data penelitian ini didapatkan dari observasi lapangan melalui pengamatan dan wawancara, kemudian dianalisa berdasarkan norma-norma yang berlaku dalam hukum Islam dalam hal jual beli dengan menggunakan metode deskriptif analitis dengan pola fikir induktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa jual beli burung bahan dilihat dari tinjauan hukum Islam adalah boleh (mubah), akan tetapi dalam pelaksanannya yang terjadi di pasar hewan Ambarawa akad jual beli burung bahan terdapat unsur (gharar) ketidakjelasan. Penjual tidak menjelaskan kondisi burung yang sebenarnya, menyembunyikan cacat atau aib pada burung dagangannya. Maka jual beli burung bahan ini menjadi cacat dan tidak diperbolehkan dalam Islam seharusnya penjual harus bersikap transparan agar tidak ada salah satu syarat jual beli yang tidak terpenuhi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Manajemen dan Ekonomi Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 10 Sep 2019 02:28 |
Last Modified: | 10 Sep 2019 02:28 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/5717 |
Actions (login required)
View Item |