Eksistensi Masjid Di Komplek Hiburan Malam ( Studi Kasus Masjid Al-Ikhlas Desa Sarirejo Kec. Sidorejo Kota Salatiga Tahun 2018/2019).

HIDAYAT, WILDAN NUR (2019) Eksistensi Masjid Di Komplek Hiburan Malam ( Studi Kasus Masjid Al-Ikhlas Desa Sarirejo Kec. Sidorejo Kota Salatiga Tahun 2018/2019). Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text wildan fik.pdf Download (4MB)

Abstract

Tujuan penelitian dalam skripsi ini ada tiga hal, yaitu: (1) Untuk mengetahui gambaran masyarakat sekitar dan masjid al-Ikhlas di komplek hiburan malam. (2) Untuk mengetahui peran & fungsi masjid al-Ikhlas dalam konteks ibadah, pendidikan, sosial ditengah komplek hiburan malam. (3) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung atau menghambat realisasi peran & fungsi masjid al-Ikhlas di tengah komplek hiburan malam. Jenis penelitian skripsi ini penelitian lapangan (field research) kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer yakni pengamatan dan wawancara pada takmir masjid, perangkat desa, tokoh agama, warga, jamaah masjid, penyuluh Kemenag, takmir masjid, dan sumber sekunder yang berupa dokumen yang dapat menunjang penelitian. Pengumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan wawancara, participant observation, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) sebagian dari luas wilayah desa sarirejo merupakan lahan basah untuk bisnis karaoke. mayoritas penduduk desa Sarirejo merupakan wirausaha yang memiliki tempat bisnis karaoke. Islam menjadi agama yang paling banyak dianut oleh warga sarirejo. Eksistensi masjid al-khlas selalu ramai setiap harinya dengan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan oleh pengurus masjid dan warga setempat sebagai tempat untuk beribadah, pembinaan dan kegiatan sosial yang menunjang kebutuhan masyarakat. (2) peran dan fungsi masjid di komplek hiburan malam dalam konteks ibadah di antaranya: masjid sebagai lembaga peribadahan; masjid sebagai tempat pembinaan remaja dan masyarakat; masjid sebagai pelaksana kegiatan hari besar Islam. dalam konteks pendidikan fungsi dan peran masjid diantaranya, masjid sebagai tempat pendidikan keagamaan; masjid tempat perbaikan akhlak; masjid sebagai tempat pengembangan diri. sementara itu dalam konteks konteks sosial fungsi masjid di Sarirejo antara lain: sebagai tempat berkumpulnya warga; sebagai ajang memperbaiki citra; tempat pengumpulan dana, pemberian zakat dan shodaqoh; khitanan massal di masjid. (3) faktor pendukung realisasi fungsi & peran masjid di komplek hiburan malam antara lain: terdapat bangunan masjid yang cukup bagus; adanya dukungan tokoh masyarakat yang berpengaruh; donatur; terdapat ustadz/ pengajar yang mengabdikan dirinya. faktor penghambat realisasi peran & fungsi masjid di komplek hburan malam adalah: mindset masyarakat; lingkungan; faktor pendidikan; Kurangnya partisipasi warga; faktor keamanan.

Actions (login required)

View Item