Khoiriyah, Robikhah (2019) PERAN KIAI DALAM MENANAMKAN NILAI KEJUJURAN PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN IRSYADUT THULLAB DESA KERTANEGARA KEC. KERTANEGARA KAB. PURBALINGGA. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
SKRIPSI.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Khoiriyah, Robikhah. 2019. Peran Kiai dalam Menanamkan Nilai Kejujuran pada Santri di Pondok Pesantren Irsyadut Thullab Desa Kertanegara Kec. Kertanegara Kab. Purbalingga. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agam Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Wahyudiana, MM. Pd. Kata kunci: Peran Kiai, Kejujuran, Santri, Pondok Pesantren Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui baagaimana peran kiai di dalam pondok pesantren, bagaimana peran kiai dalam menanamkan kejujuran santri di Pondok Pesantren Irsyadut Thullab Desa Kertanegara Kec. Kertanegara Kab. Purbalingga. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer yaitu hasil wawancara dengan kiai, guru, serta santri, dan sumber data sekunder berupa foto-foto terkait penanaman sikap kejujuran, profil pondok pesantren, dan kegiatan harian santri. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pertama, seorang kiai di dalam Pondok Pesantren Irsyadut Thulab memiliki beberapa peran, antara lain: kiai berperan sebagai pengasuh bagi para santrinya, kiai juga berperan sebagai orang tua kedua bagi santri, kiai berperan sebagai pendakwah (muballigh), kiai berperan sebagai pemberi contoh yang baik (uswatun khasanah), kiai berperan sebagai motivator bagi para santrinya. Kedua, Seorang kiai memiliki peran dalam menanamkan nilai kejujuran pada santri di Pondok Pesantren Irsyadut Thulab, dalam menanamkan nilai kejujuran tersebut menggunakan beberapa metode, antara lain: melalui metode pembiasaan dan metode lisan. Ketiga, Metode pembiasaan tersebut antara lain: pembiasaan yang dicontohkan langsung melalui perilaku pak kiai sehari-hari, pembiasaan sholat berjamaah dan mengaji, serta bimbingan rohani yang berisi nasihat-nasihat serta evaluasi dari kegiatan serta pelanggaran yang telah dilakukan selama satu minggu yang disampaikan oleh pembina santri. Metode lisan dilakukan dengan 2 cara, yaitu: melalui lisan dan hukuman. Melalui lisan yaitu dengan cara ditegur dan diberi nasihat secara langsung, sedangkan melalui hukuman dengan memberikan hukuman yang bersifat mendidik, seperti membaca Al-Qur’an, hafalan surat-surat pilihan dalam Al-Qur’an, dan membersihkan kamar mandi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Keislaman |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 17 Sep 2019 09:56 |
Last Modified: | 17 Sep 2019 09:56 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/5888 |
Actions (login required)
View Item |