PEMBELAJARAN FIQIH IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN IBADAH DI MTS NEGERI SALATIGA TAHUN 2018/2019

Casoni, (2019) PEMBELAJARAN FIQIH IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN IBADAH DI MTS NEGERI SALATIGA TAHUN 2018/2019. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text CASONI SKRIPSI.pdf Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Casoni. 2019. Pembelajaran Fiqih Implikasinya Terhadap Pembentukan Karakter Disiplin Ibadah di MTs Negeri Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019 M. Skripsi, Salatiga: Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Hj. Maslikhah, S.Ag., M.Si. Kata Kunci: Pembelajaran Fiqih, Pembentukan Karakter, Disiplin, Fiqih Ibadah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui 1) pembelajaran Fiqih terhadap kedisiplinan beribadah; 2) implikasi pembelajaran Fiqih terhadap pembentukan karakter disiplin ibadah; 3) faktor penghambat pembelajaran Fiqih terhadap pembentukan karakter disiplin ibadah; dan 4) solusi pembelajaran Fiqih terhadap pembentukan karakter disiplin ibadah di MTs Negeri Salatiga tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru Fiqih dan siswa sebagai Informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif meliputi reduksi data, display data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran Fiqih yang dilakukan oleh guru meliputi tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Implikasi pembelajaran Fiqih yaitu siswa mampu membiasakan salat fardhu berjamaah; perkembangan nilai akademik siswa meningkat terutama dalam mata pelajaran Fiqih; siswa bertanggungjawab dan taat dalam pelaksanaan salat berjamaah; karakteristik siswa lebih sopan, jujur, dan peduli terhadap sesama. Meski berhasil, pembelajaran Fiqih memiliki beberapa faktor penghambat dalam pelaksanaan pemahaman pembelajaran Fiqih, antara lain sifat malas siswa dalam belajar dan perasaan gelisah yang mengganggu diri; adanya masalah internal dalam lingkup keluarga; dan pengaruh lingkungan pergaulan baik di sekolah maupun di rumah. Solusi penyelesaian pembelajaran Fiqih di MTs Negeri Salatiga dilakukan oleh guru dengan berbagai cara. Solusi tersebut diantaranya: guru memberi motivasi belajar kepada siswa; guru memberi arahan dan bimbingan agar siswa bergaul dengan lingkungan yang baik; guru menegur siswa yang gaduh di kelas; guru memberi pengertian kepada wali murid mengenai tingkah laku siswa dan mengarahkan siswa untuk belajar agama di rumah; dan guru memberi catatan khusus bagi siswa yang melanggar tata tertib sekolahan.

Actions (login required)

View Item