APLIKASI TANGGUNG JAWAB NAFKAH KELUARGA PASCAPERCERAIAN: KOMPARASI JANDA MATI DENGAN JANDA CERAI DITUNJAU DARI HUKUM ISLAM (Study Kasus Di Desa Margolelo Kec. Kandangan Kab.Temanggung)

Susanti, Ari (2015) APLIKASI TANGGUNG JAWAB NAFKAH KELUARGA PASCAPERCERAIAN: KOMPARASI JANDA MATI DENGAN JANDA CERAI DITUNJAU DARI HUKUM ISLAM (Study Kasus Di Desa Margolelo Kec. Kandangan Kab.Temanggung). Other thesis, IAIN Salatiga.

[img]
Preview
Text
Ari Susanti_21110006.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/

Abstract

Penelitian dilakukan dengan dasarmengetahui bagaimana pemberian nafkah yang dilakukan oleh janda terhadap keluarganya yang berada di Desa Margolelo,Kec. Kandangan, Kab. Temanggung. Rumusan masalah yang akan penulis jawab adalah (1) Bagaimana cara pemberian nafkah yang diberikan oleh janda mati dan janda cerai terhadap keluarganya (2) bagaimana perbedaan tanggung jawab antara janda mati dan janda cerai dalam pemberian nafkah terhadap keluarganya (3) Untuk menjawab pertanyaan tersebut pengumpulan data dilakukan melaluiobservasi dan wawancara terhadap informan yaitu satu orang janda mati dan satu orang janda cerai , dan dengan membaca buku-buku yang mendukung penelitian ini Berdasarkan penelitian ini diperoleh bahwa objek yang di teliti bahwa tanggung jawab yang harus ditanggung oleh janda mati dan janda cerai terahap keluarganya tidak hanya merawat dan mendidik anak-anaknya, namun, di sini seorang janda harus memenuhi kebutuhan sehari-harinya bersama anak-anaknya dan keluarganya. Hal itu di sebabkan karena, bagi janda mati walaupun ia memperoleh warisan dari suaminya, namun belum bisa mencukupi kebutuhan sehingga ia harus mencari penghasilan tambahan untuk mencukupi kebutuhannnya bersama anak-anaknya. Sedangkan dengan janda ceari ia sebagai tulang punggung keluarga karena mantan suaminya taupun keluarganya tidak memberi antuan kepadanya dalam pemeliharaan anaknya. Dapat disimpulkan bahwa kehidupan janda mati dan janda cerai terhadap keluarganya yang terjadi di Margolelo dapat dikategorikan menjadi dua yaitu: Sesuai hukum islam, kehidupan seorang janda mati sudah sesuai dengan hukm islam karena ia bekerja sebagai buruh pembuat emping melinjodan sebagai petani. Begitu puladengan bu Desi karena yang pada mulanya ia bekerja sebagai TKW di Malaysia seanjutnya ia bekerja sebagi peayan restoran di Semarang.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 29 Feb 2016 03:05
Last Modified: 29 Feb 2016 03:05
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/601

Actions (login required)

View Item View Item