Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Gaya Menggunakan Model Reciprocal Teaching pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif Gedangan Tahun Ajaran 2018/2019

Sarwendah, Sarwendah (2019) Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Gaya Menggunakan Model Reciprocal Teaching pada Siswa Kelas IV MI Ma’arif Gedangan Tahun Ajaran 2018/2019. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text SARWENDAH.pdf Download (5MB)

Abstract

Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di MI Ma’arif Gedangan khususnya kelas IV masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan belum menggunakan metode, model pembelajaran yang baru bahkan pembelajaran hanya berpusat pada guru sehingga siswa kurang aktif, siswa kurang memerhatikan penjelasan guru sehingga pencapaian hasil belajar belum memenuhi KKM 70. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah penggunaan model reciprocal teaching dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi gaya pada siswa kelas IV MI Ma’arif Gedangan tahun ajaran 2018/2019?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi gaya menggunakan model reciprocal teaching pada siswa kelas IV MI Ma’arif Gedangan tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan langkah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2019 dan siklus II dilaksanakan pada 16 Mei 2019. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Ma’arif Gedangan dengan jumlah 31 siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Instrumen penelitian ini berupa RPP, lembar observasi, lembar tes dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Data dianalisis secara statistik menggunakan rumus persentase, apabila ≥ 85% siswa tuntas belajar maka siklus dihentikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model reciprocal teaching dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi gaya pada siswa kelas IV MI Ma’arif Gedangan tahun 2019. Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari Pra Siklus ke Siklus I 45% dan Siklus I ke Siklus II 22%. Hal ini dapat dilihat ketuntasan hasil belajar siswa pada Pra siklus memiliki rata-rata 59,96, Siklus I sebesar 67,32, dan Siklus II sebesar 80,16. Siswa telah mencapai KKM secara klasikal sebesar 90%. Siswa yang belum tuntas belajar pada Siklus II akan diberikan tindakan mandiri berupa latihan-latihan atau remidial yang dipantau oleh guru sehingga diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar pada materi gaya.

Actions (login required)

View Item