PENGGUNAAN PUZZLE SEBAGAI KOMUNIKASI PADA ANAK TUNARUNGU WICARA DI SD KHUSUS RUMAH PINTAR SALATIGA TAHUN 2019

SULISTIANI, INDRI (2019) PENGGUNAAN PUZZLE SEBAGAI KOMUNIKASI PADA ANAK TUNARUNGU WICARA DI SD KHUSUS RUMAH PINTAR SALATIGA TAHUN 2019. Other thesis, IAIN SALATIGA.

[img] Text
Skripsi ..pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Sulistiani, Indri. 2019. Penggunaan Puzzle Sebagai Media Komunikasi Pada Anak Tunarungu Wicara Di SD Khusus Rumah Pintar Salatiga Tahun 2019. Skripsi, Salatiga: Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Dra. Maryatin, M.Pd. Kata Kunci: Penggunaan, Puzzle, Media Komunikasi, Tunarungu Wicara. Kehadiran media saat ini sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat dalam melakukan kegiatan untuk menerima dan memahami isi pesan. Maka dari itu, dalam menyampaikan pesan komunikasi di Sekolah Dasar Yayasan Mutiara Rumah Pintar Salatiga menggunakan media puzzle sebagai proses komunikasi antara pendidik dengan anak berkebutuhan khusus tunarungu wicara. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian adalah untuk mengetahui komunikasi pada anak berkebutuhan khusus tunarungu wicara, dan untuk mengetahui pemanfaatan media visua berupa puzzlel sebagai media komunikasi pada anak berkebutuhan khusus tunarungu wicara di SD Khusus Rumah Pintar Salatiga. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan deskriptif merupakan metode penelitian dengan cara melalui mengungkapkan dan mengambarkan fakta-fakta yang terjadi dari hasil penelitian. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer, data sekunder, metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data lalu ditarik kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Komunikasi pada anak berkebutuhan khusus tunarungu wicara dan pendidik menggunakan media visual dengan sistem APE (Alat Permainan Edukasi), yaitu dalam bentuk gambar yang berupa puzzle. 2) Penggunaan puzzle sebagai media komunikasi dilakukan untuk menunjang keberhasilan anak dalam memahami atau menangkap pesan-pesan yang disampaikan oleh pendidik. Secara garis besar tidak ada hambatan dalam memanfaatkan media visual yang berupa puzzle sebagai media komunikasi pada anak berkebutuhan khusus tunarungu wicara. Oleh karena itu, puzzle sangatlah penting bagi anak berkebutuhan khusus. Karena dapat membantu anak dalam memahami apa yang dilihat dan meningkatkan daya ingat anak dalam menerima isi pesan yang disampaikan oleh pendidik, sehingga proses komunikasi pada anak turarungu wicara yang memiliki keterbatasan tersebut dengan pendidik terjadi dengan baik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Ilmu murni
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 23 Sep 2019 13:07
Last Modified: 23 Sep 2019 13:07
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/6101

Actions (login required)

View Item View Item