PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA TUNAGRAHITA DI SMPLB B DAN C BAGASKARA SRAGEN TAHUN AJARAN 2018/2019

Kiswari, Firdha Aviva Putri (2019) PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA TUNAGRAHITA DI SMPLB B DAN C BAGASKARA SRAGEN TAHUN AJARAN 2018/2019. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text skripsi firda.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Kiswari, Firdha Avivia Putri. 2019. Pendidikan Karakter Pada Siswa Tunagrahita di SMPLB B dan C Bagaskara Sragen Tahun Ajaran 2018/2019. Skripsi, Salatiga: Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs. Hj. Lilik Sriyanti, M.Si Kata Kunci: Pendidikan Karakter dan Tunagrahita Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui karakter anak Tunagrahita di SMPLB B dan C Bagaskara Sragen, (2) Untuk mengetahui Strategi pendidikan karakter pada anak Tunagrahita, (3) untuk mengetahui implikasi strategi pendidikan karakter pada siswa, (4) untuk mengetahui kendala pendidikan karakter pada siswa tunagrahita. Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research), pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer dan sumber sekunder. Pengumpulan data ini dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama,karakteristik siswa tunagrahita di SMPLB B dan C Bagaskara Sragen merupakan siswa tunagrahita ringan dan sedang. Siswa tunagrahita ringan memiliki IQ 50-75 dan masih dapat mengikuti kegiatan akademik seperti berhirtung, membaca dan menulis, sedangkan tunagrahita sedang memiliki IQ 30-50 dengan kemampuan masih dapat mengikuti pembelajaran akademik akan tetapi tidak sebaik tunagrahita ringan. Kedua, strategi yang digunakan guru dalam menerapkan pendidikan karakter siswa yaitu (1) Strategi keteladanan (contoh), (2) Strategi pembiasaan, (3) Strategi reward dan punishment, Ketiga, implikasi strategi pendidikan karakter bagi siswa tunagrahita dapat membemtuk karakter siswa yang disiplin, tanggung jawab,peka terhadap lingkungan, dan jujur. Keempat, faktor penghambat strategi pendidikan karakter bagi siswa tunagrahita meliputi: (1) faktor intern yaitu: kondisi mental, emosi, dan fisik siswa yang mengakibatkan siswa tidak dapat menjalankan proses pembelajaran dengan baik dan (2) faktor ekstern yaitu: kurangnya tenaga pendidik dan kurangnya kerjasama antara orang tua dengan sekolah.

Actions (login required)

View Item