ALFIANA, AENI (2019) PERAN ANGGOTA LEGISLATIF PEREMPUAN DARI PARTAI POLITIK ISLAM KOTA SALATIGA TAHUN 1999-2014. Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
Aeni Alfiana (53010150023) pdf.pdf Download (4MB) |
Abstract
AENI ALFIANA. Peran Anggota Legislatif Perempuan dari Partai Politik Islam Kota Salatiga 1999-2014. Skripsi. Salatiga: Progam Studi Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaiora, IAIN Salatiga. Peran politik kaum perempuan sejauh ini sering menjadi sorotan publik. Padahal undang-undang partai politik telah mengharuskan keterlibatan perempuan sebanyak 30% dalam kepengurusan partai politik. Di Kota Salatiga politisi perempuan ditingkat legislatif dari partai politik islam tahun 1999-2014 hanya 4 orang diberbagai komisi. Keterlibatan mereka secara aktif mempresentasikan kaum perempuan mampu duduk bersama dengan kaum laki-laki dalam menghadapi persoalan-persoalan yang terjadi dimasyarakat. Adapun tujuan penelitian ini pertama untuk mengetahui posisi perempuan dalam politik Indonesia, kedua untuk mengetahui bagaimana keterwakilan perempuan dan ketiga peran anggota legislatif perempuan dalam menjalankan fungsi DPRD tahun 1999-2014. Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah Kritis. Tahapan dalam metode penelitian sejarah yakni: (1) Heuristik yaitu pengumpulan sumber, berupa sumber tertulis dan sumber lisan. Sumber tertulis berupa arsip dari KPU, sumber lisan melalui wawancara dengan anggota legislatif dan pengurus partai politik islam (2) Verivikasi atau kritik sumber baik ekternal dan internal, (3) Interpretasi atau penafsiran, dan (4) Historiografi atau penulisan sejarah. Hasil dari penelitian ini adalah pertama,perempuan turut serta secara aktif dalam pergerakan kebangsaan, keterlibatan perempuan secara aktif dalam proses-proses politik. Kedua, Kota Salatiga anggota legislatif perempuan tahun 1999-2014 dari partai politik islam berjumlah 4 orang duduk di parlemen. Dari jumlah anggota perempuan yang hanya 4 (empat) orang tersebut menunjukkan bahwa Keterwakilan Perempuan DPRD Kota Salatiga masih sangat rendah. Partai politik berpeluang untuk menentukan partisipasi dan keterwakilan perempuan, ketentuan kuota 30 persen bagi perempuan untuk menduduki jabatan politik. Namun, keterwakilan anggota legislatif perempuan mampu berperan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Ketiga, perannya dapat dilihat dalam menjalankan fungsi anggaran berkaitan dengan anggaran untuk meloncarkan pembuatan PERDA yang diusulkan untuk peraturan-peraturan Daerah yang baru. Selain itu, peran anggota legislatif perempuan dapat dilihat dalam fungsi pengawasan, berkaitan dengan pengawasan pelaksanaan perda dan kesesuaian anggaran yang telah dikeluarkan dalam bentuk progam yang dijalankan masing-masing, dan peran yang terakhir yaitu fungsi legislasi, perempuan ikut berperan aktif dalam pembentukan perda, perlindungan terhadap kekerasan perempuan dan anak. Kata kunci: Keterwakilan Perempuan, Peran Perempuan, Anggota Legislatif Perempuan, Partai Politik Islam.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Sejarah Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 29 Sep 2019 16:14 |
Last Modified: | 29 Sep 2019 16:14 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/6440 |
Actions (login required)
View Item |