Fatmawati, Ita (2019) IMPLEMENTASI HADIS ETIKA BERPAKAIAN(Studi Living Hadis Pada Jama’ah Majelis Taklim Al-Kahfi Salatiga). Other thesis, IAIN SALATIGA.
Text
SKRIPSI SIAP ITA (PDF).pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan zaman sekarang ini, bahwa di zaman sekarang ini banyak wanita yang berpakaian hanya mengikuti trend saat ini saja tidak memperhatikan adab berpakaian yang sesuai syariat islam. Secara umum berbusana muslimah dapat dikatakan dalam tahap mementingkan mode yang modern daripada mengikuti aturan syar’iyyah. Islam sebagai Agama Rahmatan lil ‘alamim mempunyai banyak versi tentang cara berpakaian wanita. Namun, semua aturan yang ada hampir mempunyai hakikat dan tujuan yang sama, yaitu melindungi harga diri dan kehormatan wanita muslimah.Pemahaman ini pun bermacam-macam, disesuaikan dengan lingkungan dan masyarakat yang memandangnya. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengkaji living hadis cara berpakaian dan keunikan berpakaian perempuan pada Jamaah Majelis Taklim Al-Kahfi Salatiga. Penelitian ini akan menjelaskan mengenai implementasi hadis etika berpakaian pada Jama’ah Majelis Taklim Al-Kahfi Salatiga, faktor yang mempengaruhi model berpakaian, motivasi berpakaian syar’i, dan keunikan model berpakaian pada Jamaah Majelis Taklim Al-Kahfi. Penelitian ini yaitu jenis penelitian kualitatif dengan metode living hadis dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Data yang diperoleh dilakukan dengan melakukan observasi lapangan dan wawancara oleh wanita bercadar di Majelis Taklim Al-Kahfi Salatiga. Hasil dari penelitian ini bahwa Implementasi hadis dalam etika berpakaian pada komunitas Al-Kahfi ini dipraktikan dengan benar sesuai apa yang ada dalam hadis. Faktor yang mempengaruhi memilih model pakaian pada Jama’ah Al-Kahfi yaitu keluarga, lingkungan dan teman, dan diri sendiri berpengaruh dalam memilih model pakaian. Motivasi berpakaian syar’i dan bercadar (because motive) karena alasan masa lalu mereka yang membuat tidak nyaman dalam berpakaian sehingga ketika berpakaian syar’i akan mendorong untuk memperbaiki diri dari masa lalu (hijrah). Motivasi (in order to motive) ini suatu tindakan harapan di masa depan setelah melakukan hijrah yaitu karena ingin mengharapakan ridho Allah dan ketaatan beragama. Dalam analisis living hadis, komunitas Al-Kahfi dalam cara berpakaian merupakan hasil praktik dari hadis dan ajaran-ajaran Rasulullah. Yang mana dalam living hadis ini menghubungkan antara teks dan praktik cara berpakaian yang benar dan praktik berpakaian tersebut dilandasi oleh hadis-hadis. Untuk keunikan berpakaian sama dengan wanita muslimah lainnya yaitu memakai gamis longgar yang didobeli celana leging, kaos kaki, lengannya masih didobeli handsock, jilbab yang dipakai menutupi dada dan pantat untuk bagian muka mereka memilih jilbab yang pet nya menutupi jidat dan cadar yang dipakai modelnya cadar yang tali karena cara memakainya lebih simpel. Kata kunci: living hadis, pakaian, cadar
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Hadits |
Divisions: | Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 03 Oct 2019 08:57 |
Last Modified: | 03 Oct 2019 08:57 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/6495 |
Actions (login required)
View Item |