HUBUNGAN INTENSITAS BIMBINGAN ANTI KORUPSI DENGAN KE.JU.JURAN SISWA KELAS XI SMK N 1 SALATIGA TAHUN 2012

EFENDI, NURWACHID (2012) HUBUNGAN INTENSITAS BIMBINGAN ANTI KORUPSI DENGAN KE.JU.JURAN SISWA KELAS XI SMK N 1 SALATIGA TAHUN 2012. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text NURWACHID EFENDI.PDF Download (736kB)

Abstract

Upaya pencegahan budaya korupsi di masyarakat terlebih dahulu dapatdilakukan dengan mencegah berkembangnya mental korupsi pada anak bangsaIndonesia melalui pendidikan.Penelitian iniupaya untuk mengetahui (1) Bagaimana intensitasbimbingan anti korupsi di kelas XI SMK N 1 Salatiga?, (2) Bagaimana kejujuransiswa kelas XI SMK N 1 Salatiga?, (3) Apakah ada hubungan bimbingan antikorupsi dengan kejujuran siswa kelas XI SMK N I SALATIGA?Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metodologi penelitiankuantitatif, metode pengambilan data dengan angket untuk memperoleh datakedua variabel, pengumpulan data dengan dokumentasi untuk memperoleh datatentaog sejarah, visi, misi, data guru, dan data siswa.Berdasarkan analisis data hasil penelitian adalah sebagai berikut; ( 1)lntensitas bimbiogan korupsi di SMK N I Salatiga, berdasarkan analisis data dari50 siswa diperoleh bahwa 36 responden menilai intensitas bimbingan anti korupsidi SMK N 1 Salatiga tinggi,responden menilai intensitas bimbingan antikorupsi di SMK N I Salatiga sedang, 9 responden menilai intensitas bimbingananti korupsi di SMK N I Salatiga rendah, (2) Kejujuran siswa SMK N I Salatiga,berdasarkan analisis data dari 50 siswa diperoleh bahwa 31 responden memilikikejujuran tinggi, 7 responden memiliki kejujuran sedang, 12 responden memilikikejujuran rendah, (3) Oleh karena nilai ro yang diperoleh lebih besar dari nilai rt,5pada taraf signifikan 5%, maka nilai r yang diperoleh adalah signifikan. Artinyaada korelasi atau ada hubungan yang positif antara iotensitas bimbingan antikorupsi dengan kejujuran siswa kelas XI SMK N 1 Salatiga.

Actions (login required)

View Item