PENGARUH INTENSITAS PENGALAMAN KEAGAMAAN TERHADAP SIKAP IHSAN MASYARAKAT DI DESA BARUKAN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2011

MUNFARIDA, MUNFARIDA (2011) PENGARUH INTENSITAS PENGALAMAN KEAGAMAAN TERHADAP SIKAP IHSAN MASYARAKAT DI DESA BARUKAN KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2011. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text MUNFARIDA.PDF Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: adakah pengaruh dari intensitaspengalaman keagamaan terhadap sikap ihsan masyarakat di desa Barukankecamatan Tengaran kabupaten Semarang Tahun 2011. Penelitian ini menggunakanmetode observasi, angket, dan dokumentasi. Subyek penelitian sebanyak 62responden, menggunakan teknik populasi. Pengumpulan data menggunakaninstrumen kuesioner untuk menjaring data intensitas pengalaman keagamaanterhadap sikap ihsan masyarakat.Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknikanalisis statistik deskriptif. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisiskorelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas pengalaman keagamaanmasyarakat di desa Barukan tahun 2011 tergolong tinggi, didukung data 33responden (53,23%) sedangkan 21 responden (33,87 %) dan 8 responden (12,90 %)menjawab pada kategori sedang dan rendah. Sedangkan sikap ihsan masyarakat didesa Barukan tergolong tinggi, didukung data 28 responden (45,16 %) sedangkan26 responden (41,94 %) dan 8 responden (12,90 %) menjawab pada kategorisedang dan rendah. Uji hipotesis menunjukkan adanya pengaruh intensitaspengalaman keagamaan, didukung nilai koefisien korelasi 0,508.Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruhyang positif dan kuat antara intensitas pengalaman keagamaan terhadap sikap ihsanmasyarakat.

Actions (login required)

View Item