PEMBINAAN KEBERAGAMAAN PADA ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN YATIM MUHAMMADIYAH KOTA MAGELANG TAHUN 2015

NURKHAYATI, NURKHAYATI (2015) PEMBINAAN KEBERAGAMAAN PADA ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN YATIM MUHAMMADIYAH KOTA MAGELANG TAHUN 2015. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text NURKHAYATI.pdf Download (88MB)

Abstract

Islam sebagai suatu agama mengajarkan pemeluknya agar peduli terhadapfenomena lingkungannya. Manusia sendiri dalam perspektif Islam merupakanmakhluk sosial yang antara satu dengan yang lainya. Hidup anak-anak yatim jugharus dimuliakan dan dihonnati. Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah KotMagelang adalah salah satu Panti Asuhan di Kota Magelang yang berusaha turutserta menyantuni kaum dhu'afa, yatim, piatu, dan anak yang kurang mampuAdapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pembinaankeberagamaan pada anak asuh di Panti Asuhan Yatim Muharnmadiyah KotaMagelang serta faktor yang mendukung dan faktor yang menghambat pembinaankeberagamaan pada anak asuh di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah KotMagelang.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan pada Nopember 2014-3 januari 2015. Peneliti mendapatkan data menggunakan teknikwawancara, observasi, dan dokumentasi dengan melibatkan ketua lembaga,pengasuh, pengajar, dan anak asuhnya.Hasil penelitian menyebutkan bahwa Pembinaan Keberagamaan AnaAsuh meliputi Pembinaan Pengetahuan Agama, Pembinaan praktek agama, daPembinaan pengalaman agama. Faktor pendukung nya adalah Para pengasuh dapengajar sudah memiliki bekal ilmu pengetahuan agama, kegiatan keagamaayang rutin dilaksanakan di panti ini menjadikan anak asuh sudah terbiasa dengakegiatan keagamaan, rnasyarakat ikut serta mendukung kegiatan keagamaan ysangdiselenggarakan oleh panti asuhan, semangat dan antusias anak asuh sertkesadaran akan berbagai kegiatan yang diselenggarakan di panti asuhan sehinggadapat meningkatkan pengetahuan keberagamaannya, dan kepedulian anak-anakluar panti asuhan yang sering mengadakan kegiatan didalam panti asuhamisalnya ketika ulang tahun, syukuran, dan kegiatan lainnya. Faktopenghambatnya antara lain: kurangnya sarana prasarana dan fasilitas di panasuhan, masih labilnya kejiwaan anak asuh yang menyebabkan masih mudaterpengaruh oleh hal-hal negatif, kurangnya tenaga pcngajar dan pengasuh yanselalu mendampingi anak asuh dipanti, perbedaan karakter anak yang memangmereka dari latar belakang yang berbeda, ada anak yang menyepelekan, malasmalasan kadang juga melanggar, dan waktu untuk kegiatan keagamaan terbataskarena kegiatan ini berlangsung setelah jam pulang sekolah.

Actions (login required)

View Item