IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN PAI BERBASIS KARAKTER PADA SISWA DI MTs N KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SA’ADAH, KHAIRUS (2015) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN PAI BERBASIS KARAKTER PADA SISWA DI MTs N KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text Khairus Sa’adah 11111019.pdf Download (4MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini merupakan adanya perubahan kurikulum 2013 yang masih menjadi polemik dan membutuhkan persiapan yang matang. Salah satu perubahan kurikulum 2013 adalah pada mata pelajaran PAI yang berbasis karakter (PAI dan Budi Pekerti) dimana pada mulanya Pendidikan Agama Islam di sekolah masih cenderung mengajarkan pada dasar-dasar agama saja, sementara akhlak atau kandungan nilai-nilai kebaikan belum sepenuhnya disampaikan.Dengan adanya perubahan kurikulum 2013 menunjukkan bahwa sistem pendidikan itu bersifat dinamis, terutama dalam pembelajaran PAI berbasis karakter. Dimana pembelajaran dikemas dengan mengedepankan aspek afektif, psikomotorik dan kognitif,Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang berbentuk diskriptif kualitatif dengan latar MTs N Klego melalui teknik pengumpulan data yang meliputi; observasi,wawancara dan dokumentasi. Untuk pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi dengan sumber dan metode, yang kemudian dianalisis melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Subyek penelitian berasal dari kepala sekolah MTs N Klego, waka kurikulum, guru PAI, dan siswa untuk memperoleh data pelaksanaan, problematika, dan solusi Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajran PAI berbasis karakter dan Inventarisasi berupa data-data/fasilitas penunjang implementasi kurikulum 2013 di MTs N Klego.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI berbasis Karakter di MTs N Klego sudah berjalan baik. Pembelajaran PAI berbasis karakter sudah diterapkan dengan adanya kegiatan pengembangan diri yang meliputi ekstrakulikuler, dan pembiasaan dalam pengamalan akhlak terpuji. Hambatanya dalam pelaksanaanya bermula dari keaneka ragaman kemampuan peserta didik satu dengan yang lain, fasilitas yang kurang terpenuhi, dan kurangnya dukungan dari pihak lain yaitu keluarga. Dari hambatan tersebut telah dicari solusinya dengan menanamkan kesadaran akan pentingnya belajar dan memberikan teladan yang baik entah itu dari pihak sekolah maupun pihak keluarga pada intinya, mengadakan dan mengikut sertakan berbagai bentuk pelatihan bagi guru, dan mengupayakan adanya komunikasi yang lancar antara pihak sekolah, keluarga maupun masyarakat, sehingga terbentukah karakter islami yang melekat dan mengakar pada generasi anak bangsa.

Actions (login required)

View Item