Komunikasi Tepa Selira Dalam Film Mencari Hilal Karya Ismail Basbeth

Nurohman, (2020) Komunikasi Tepa Selira Dalam Film Mencari Hilal Karya Ismail Basbeth. [UNSPECIFIED]

	Text SKRIPSI Burd.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI Burd.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Rohman, Nur. 2019. REPRESENTASI KOMUNIKASI TEPA SELIRA DALAM FILM MENCARI HILAL KARYA ISMAIL BASBETH. Skripsi. Fakultas Dakwah. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Dr. Mukti Ali, S.Ag., M.Hum. Kata Kunci: Representasi, Komunikasi tepa selira, Film. Dalam menyikapi keberagaman hidup, manusia perlu memahami adanya kesamaan hak menjaga kerukunan demi terciptanya estetika hidup bermasyarakat. Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam berkomunikasi masih terjadi perbedaan pendapat yang kadang menimbulkan konflik, sehingga perlu dibangun komunikasi yang harmonis antar sesama dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan. Salah satu bentuk komunikasi harmonis dalam menjaga keberagaman adalah dengan toleransi. Konsep dasar yang menjadi pertimbangan dalam bersikap toleransi adalah tepa selira. Tepa selira dapat diartikan sebagai kesediaan seseorang untuk merasakan apa yang dialami orang lain sebagaimana ia alami sendiri. Ditinjau dari aspek moralitas, tepa selira tidak hanya merupakan salah satu bentuk penghormatan pada sesama manusia, tetapi juga mengandung pengertian bahwa manusia harus saling membantu. Dalam menyampaikan pemahaman tentang komunikasi tepa selira ada berbagai macam media yang bisa digunakan, salah satunya melalui media film. Film menjadi salah satu media penyampaian pesan yang efektif untuk digunakan karena mudah diterima oleh kalangan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menjelaskan bagaimana representasi komunikasi tepa selira yang digambarkan dalam Film “Mencari Hilal” Karya Ismail Basbeth. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis semiotik Roland Barthes menggunakan tataran denotasi, konotasi dan mitos. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya representasi komunikasi tepa selira yang tergambar pada film tersebut baik secara verbal maupun non-verbal dalam tataran denotasi, konotasi, dan mitos. Pada penggambaran komunikasi verbal (lisan) tepa selira ditunjukkan dengan penggunaan bahasa yang tepat dan sesuai pada tempatnya, sedangkan penggambaran komunikasi non-verbal tepa selira ditunjukkan dengan menggunakan gesture/ bahasa tubuh seperti memalingkan muka, bersalaman, dan mimik wajah dalam film tersebut.

Actions (login required)

View Item