MANAJEMEN PEMBELAJARAN DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH ASY-SYAFI’IYYAH GADING TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2019/2020

MUHAMMAD, MUSLIH (2020) MANAJEMEN PEMBELAJARAN DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH ASY-SYAFI’IYYAH GADING TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2019/2020. Other thesis, IAIN SALATIGA.

Text SKRIPSI (M.MUSLIH).pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan manajemen pembelajaran pondok pesantren Salafiyah Asy-Syafi’iyyah Gading Tuntang Kabupaten Semarang. Pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: 1) Bagaimana manajemen pembelajaran pondok pesantren Salafiyah Asy-Syafi’iyyah Gading. 2) Apakah faktor pendukung dan penghambat manajemen pembelajaran pondok pesantren Salafiyah Asy-Syafi’iyyah Gading. Penelitian ini menggunakan pendekatan lapangan (field research) dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian adalah santri, ustadz, pengasuh, dan pengurus pondok pesantren. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa data deskriptif kualitatif model interaktif dari Milles dan Michael Huberman yang terdiri dari tiga jalur kegiatan bersamaan yaitu; reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa 1) Manajemen pembelajaran di pondok pesantren Salafiyah Asy-Syafi’iyyah Gading terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan pengevaluasian. Perencanaan terdiri dari penentuan tujuan, metode, menentukan materi dan sistem penilaian yang dilakukan. Proses pengorganisasian terdiri dari sarana dan prasarana, pengelolaan pendidik dan peserta didik/santri, materi, serta waktu pelaksanaan. Selanjutnya, proses pelaksanaan meliputi pembelajaran menggunakan metode sorogan, bandongan dan pemberian hukuman, sedangkan media yang digunakan berupa kitab kuning. Pengawasan dilakukan oleh penanggung jawab pembelajaran yaitu pengasuh/asatidz pondok. Sedangkan evaluasi lebih ditekankan secara praktik dan lisan yang dilakukan setiap saat. 2) Faktor pendukung terkait pembelajaran terdiri dari sarana dan prasarana yang cukup, semangat antar santri dalam pembelajaran dan penjadwalan materi pembelajaran yang sesuai. Sedangkan faktor penghambat dalam pembelajaran yaitu kurang tertatanya manajemen pembelajaran, minimnya jumlah ustadz, kurangnya pengawasan dalam pembelajaran dan dari individu subyek pembelajaran,yaitu tekad dan motivasi santri yang terpengaruh masalah external, seperti masalah keluarga, dan masalah lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar santri itu sendiri.

Actions (login required)

View Item