Safrudy, Imam (2016) ANALISIS METODE PENGGUNAAN JAM BENCET DALAM PENENTUAN AWAL WAKTU SHALAT DI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL MUBTADI-IEN KALIBENING SALATIGA. Other thesis, IAIN Salatiga.
Text
Imam.Safrudy.21111032.benar.pdf Download (1MB) |
Abstract
Jam Bencet merupakan jam kuno yang digunakan untuk menentukan kapan jatuhnya waktu Shalat. Penentuan waktu Shalat pada jam ini menggunakan bantuan cahaya Matahari. Secara garis besar ada dua metode penentuan waktu Shalat, yaitu Hisab dan Rukyat. Di antara metode-metode tersebut ada penentuan waktu Shalat yang menggunakan data-data ephemeris, yang sudah tidak menggunakan cahaya Matahari lagi yang tingkat keakurasiannya lebih signifikan. Hingga saat ini Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Kalibening Salatiga penentuan awal waktu Shalat pada Masjid Al-Muttaqiin di Pondok tersebut masih menggunakan metode jam Bencet. Sebagai penunjuk waktu yang mempunyai usia cukup tua tentunnya dibutuhkan keakuratan baik dari segi fisis maupun dari segi perhitungan, sehingga dapat digunakan dalam membantu pelaksanaan ibadah khususnya ibadah Shalat. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka penulis melakukan penelitian mengenai metode penggunaan yang ada pada Bencet di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Kalibening Salatiga, serta meneliti tingkat akurasi yang dimiliki Bencet tersebut sebagai penentu awal waktu Shalat serta sebagai pengkalibrasi Jam Masjid Al-Muttaqiin Kalibening Salatiga. Jenis penelitian ini yang dipakai merupakan jenis penelitian kualitatif dengan kajian penelitian yang bersifat lapangan (field research). Setelah memperoleh data baik primer maupun sekunder, selanjutnya ialah melakukan verifikasi data yang diperoleh dari lapangan dengan menggunakan data ephemeris yang diperoleh dari Software WinHisab yang digunakan untuk mengetahui kesesuaian antara kedua data tersebut dan mengetahui keakuratan dari Bencet tersebut. Dari hasil penelitian tersebut, maka diperoleh data bahwa metode penggunaan Jam Bencet di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Kalibening Salatiga yaitu dengan memperhatikan bayang-bayang Matahari yang menyinari gnomon pada bidang dial, dari bayangan gnomon tersebut dapat kita ketahui jam berapa yang sedang ditunjukkan oleh jam Bencet. Dilihat dari tingkat akurasi Jam Bencet ini memiliki tingkat akurasi yang cukup akurat. Karena dari hasil observasi hanya terpaut 1.26 – 2.25 menit, mengingat waktu ikhtiyyat yang ditambahkan 4 menit. Akan tetapi Jam Bencet tidak bisa dijadikan pedoman untuk menentukan awal waktu Shalat Ashar, Magrib, Isya’, dan Subuh karena pada waktu malam hari jam Bencet tidak bisa digunakan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Agama > Fiqih (Hukum Islam) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 31 May 2016 03:00 |
Last Modified: | 31 May 2016 03:00 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/803 |
Actions (login required)
View Item |