Kuswaya, Adang (2020) Misinterpretation of Patience: An Analytical Study of Nerimo Concept within Indonesian Muslim Society.
Text
TEKS ARTIKEL Misinterpretation of patience an.pdf Download (283kB) |
|
Text
CEK SIMILARITY.pdf Download (3MB) |
Abstract
Artikel ini menjelaskan konsep nerimo dalam masyarakat Muslim Jawa. Nerimo sebagai filosofi budaya Jawa sering dikaitkan dengan konsep kesabaran dalam doktrin Islam. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada pemahaman dan praktik miskonsepsi di kalangan Muslim Jawa tentang konsep nerimo dan kesabaran. Mereka cenderung mengekspresikan nerimo dan kesabaran sebagai praktik kepasifan, statis, dan kepatuhan buta terhadap semua masalah kehidupan. Ini menyebabkan nilai-nilai yang terkandung konsep-konsep tersebut menjadi berkurang dan kehilangan semangat pembebasan bagi kehidupan umat manusia. Dengan menggunakan pendekatan hermeneutika pembebasan dan analisis sosiologis, penelitian ini menyimpulkan bahwa konsep nerimo dalam Muslim Jawa sebenarnya dapat direkonstruksi menjadi gagasan Jawa yang menyiratkan ketahanan manusia dalam setiap periode kehidupan. Konsep nerimo dan kesabaran secara bergantian adalah bentuk kesadaran psikologis, spiritual, dan intelektual bahwa setiap kehidupan memiliki gerakan periodik di mana setiap orang pasti akan mengalami fluktuasi kehidupan. Maka prinsip kesabaran dan nerimo menjadi katalisator bagi posisi hidup untuk mengubahnya kembali menjadi gerak. Kesabaran dan nerimo, oleh karena itu, tidak ditempatkan sebagai hasil tetapi ditempatkan sebagai kekuatan dari proses kehidupan berkelanjutan yang mampu mendorong orang melampaui satu tahap kehidupan mereka.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Agama > Alqur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 07 May 2020 15:54 |
Last Modified: | 02 Jun 2020 03:06 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/8035 |
Actions (login required)
View Item |