PEMBATALAN PERKAWINAN KARENA KAWIN PAKSA (Studi Analisis Putusan No.1465/Pdt.G/2014/PA.Bi)

Irawan, Agung Ari (2016) PEMBATALAN PERKAWINAN KARENA KAWIN PAKSA (Studi Analisis Putusan No.1465/Pdt.G/2014/PA.Bi). Other thesis, IAIN Salatiga.

[img] Text
Agung.Ari.21211005.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembatalan perkawinan karena kawin paksa. Pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1) Apa yang menjadi dasar pertimbangan hakim terhadap permohonan pembatalan perkawinan karena kawin paksa di Pengadilan Agama Boyolali dalam perkara No.1465/Pdt.G/2014/PA.Bi? untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Sahnya sebuah perkawinan itu telah ditetapkan bahwa apabila telah terpenuhinya semua syarat dan rukun perkawinan. Demikian juga dengan ketentuan hukum perdata yang berlaku di Indonesia. Apabila perkawinan yang semacam itu (terlanjur terjadi) sudah terlaksana, maka dapat dibatalkan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang berlaku. Temuan penelitian ini adalah putusan pembatalan perkawinan didasarkan pada fakta-fakta dalam persidangan yang dinyatakan telah terbukti dan cukup alasan. Pembatalan perkawinan juga bisa terjadi karena adanya paksaan. Seperti adik kepada kakaknya, dan terdapat kasus yang menarik yang terjadi pada pasangan suami istri yakni, pemohon (istri) yang menikah dengan termohon (suami). Karena pemohon (istri) dijodohkan dan dipaksa oleh adik kandungnya, sedangkan pemohon (istri) belum mengenal watak dan pribadi termohon (suami) karena pemohon (istri) baru bertemu satu kali. Sementara itu perbedaan usia pemohon (istri) dengan termohon (suami) yang cukup jauh yaitu terpaut 15 (lima belas) tahun. Selama bertempat tinggal di rumah termohon (suami), antara pemohon (istri) dengan termohon (suami) tidur berpisah kamar belum pernah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri, dan pemohon (istri) merasa tersiksa lahir dan batin. Melalui penelitian ini dihasilkan suatu kesimpulan bahwa dalam perkara pembatalan perkawinan No.1465/Pdt.G/2014/PA.Bi perkawinan antara Pemohon dengan Termohon I telah terjadi karena adanya unsur paksaan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Agama > Fiqih (Hukum Islam)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id
Date Deposited: 31 May 2016 04:05
Last Modified: 31 May 2016 04:05
URI: http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/810

Actions (login required)

View Item View Item