Magfiroh, Nunung Anisatul (2020) Makna Tradisi Pembacaan Durorul Waqi'ah Pada Malam Jum'at Legi Di Pondok Pesantren Al-Ittihad Poncol, Ds. Popongan, Kec. Bringin, Kab. Semarang (Studi Living Qur'an). [UNSPECIFIED]
Text
Skripsi Nunung Gabung.pdf Download (9MB) |
Abstract
ABSTRAK Maghfiroh, Nunung Anisatul. 2020. Makna Tradisi Pembacaan Durorul Waqi’ah Pada Malam Jum’at Legi di Pondok Pesantren Al-Ittihad Poncol, Ds. Popongan, Kec. Bringin, Kab. Semarang (Studi Living Qur’an. Skripsi, Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora Kata Kunci: Durorul Waqi’ah, Tradisi, Makna Penelitian ini mengkaji tentang makna tradisi Durorul Waqi’ah pada malam Jum’at Legi di Pondok Pesantren al-Ittihad Poncol, Bringin Kabupaten Semarang. Dilihat dari substansi materi, penelitian ini termasuk living Qur’an yaitu studi tentang kehadiran baik makna maupun fungsi Alquran yang real dipahami dan dialami masyarakat muslim. Fokus penelitian ini pertama, bagaimana sejarah tradisi pembacaan durorul waqi’ah yang dilakukan di Pondok Pesantren al-Ittihad Poncol. Kedua, bagaimana prosesi tradisi pembacaan durorul waqi’ah yang dilakukan di Pondok Pesantren al-Ittihad Poncol. Ketiga, apa makna dan tujuan yang terkandung dalam tradisi durorul waqi’ah yang dilakukan di Pondok Pesantren al-Ittihad Poncol. Sementara tujuan dari penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui sejarah tradisi pembacaan durorul waqi’ah yang dilakukan di Pondok Pesantren al-Ittihad Poncol. Kedua, untuk mengetahui prosesi tradisi pembacaan durorul waqi’ah yang dilakukan di Pondok Pesantren al-Ittihad Poncol. Ketiga, untuk mengetahui makna dan tujuan dari tradisi pembacaan durorul waqi’ah yang dilakukan di Pondok Pesantren al-Ittihad Poncol. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif. Untuk memperoleh data mengenai kegiatan serta apa saja yang terkait dengan pemcaan durorul waqi’ah tersebut, penulis menggunakan metode serta langkah-langkah secara berurutan dan berkesinambungan, yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan langkah-langkah penelitian yang dilakukan serta poin-poin pertanyaan yang dilontarkan kepada beberapa responden terkait dengan penelitian, hasil pemahaman responden bahwa durorul waqi’ah merupakan perpaduan antara simtuth duror dengan waqi’ah fadhilah. Prosesi dari kegiatan ini yaitu yang dimulai dengan sholawat simtuth duror dan kemudian dilanjutkan dengan membaca waqi’ah fadhilah. Adapun makna dalam kegiatan ini yaitu terdiri dari makna ekspresif yaitu sebagai wujud syukur, thalabul ilmi, ketenangan hati, ibadah . dan makna ekspektatif yaitu mengharapkan keberkahan rezeki, mengharapkan pahala dari Allah, mengharapkan syafa’aft dari Nabi Muhammad saw.
Item Type: | UNSPECIFIED |
---|---|
Subjects: | Agama > Alqur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuludin, Adab dan Humaniora > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 04 Jun 2020 09:40 |
Last Modified: | 04 Jun 2020 02:55 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/8181 |
Actions (login required)
View Item |