HUBUNGAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DAN EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM DENGAN PERILAKU ALTRUISME SISWA SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2019/2020

Zuhriyah, Rina (2020) HUBUNGAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DAN EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM DENGAN PERILAKU ALTRUISME SISWA SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2019/2020. [UNSPECIFIED]

Text perpus- skripsi Rina Zuhriyah Bismillah - Copy.pdf Download (844kB)

Abstract

Zuhriyah, Rina. 2020. Hubungan Ekstrakurikuler Pramuka dan Ekstrakurikuler Rohani Islam dengan Perilaku Altruisme Siswa SMA Islam Sudirman Ambarawa Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2019/2020. Skripsi, Salatiga: Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing:Dr. Imam Sutomo, M. Ag. Kata Kunci: Ekstrakurikuler Pramuka, Ekstrakurikuler Rohani Islam, Perilaku Altruisme. Urgensi dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana tingkat ekstrakurikuler Pramuka pada siswa, 2) Bagaimana tingkat ekstrakurikuler Rohani Islam pada siswa, 3) Bagaimana tingkat perilaku altruisme siswa, dan 4) Adakah hubungan antara ekstrakurikuler Pramuka dan ekstrakurikuler Rohani Islam dengan perilaku altruisme pada siswa. Jenis penelitian yang digunakan dengan pendekatan penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional. Sumber data pada penelitian ini meliputi sumber primer yaitu siswa anggota ekstrakurikuler Pramuka dan siswa anggota ekstrakurikuler Rohis. Sumber sekunder yaitu referensi dari berbagai buku terkait penelitian ini. Teknik pengumpulan data berupa, observasi, angket dan dokumentasi. Responden dalam penelitian ini keseluruhan berjumlah 100 siswa yang terbagi pada dua variabel, yaitu untuk variabel ekstrakurikuler Pramuka 50 responden dan untuk variabel ekstrakurikuler Rohis juga sebanyak 50 responden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji statistik koefisien korelasi melalui bantuan program SPSS for windows versi 26. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Tingkat variabilitas ekstrakurikuler Pramuka pada kondisi tinggi sebanyak 10 responden (20%), kondisi sedang sebanyak 28 responden (56%), sementara kondisi rendah sebanyak 12 responden (24%). 2) Tingkat variabilitas ekstrakurikuler Rohis pada kondisi tinggi sebanyak 4 responden (8%), kondisi sedang sebanyak 37 responden (74%), sementara kondisi rendah sebanyak 9 responden (18%). 3) Tingkat variabilitas perilaku altruisme terbagi menjadi: a) Pada anggota ekstrakurikuler Pramuka kategori tinggi sebesar 26% sebanyak 13 siswa, pada kategori sedang sebesar 48% sebanyak 24 peserta didik, dan pada kategori rendah sebesar 25% sebanyak 13 siswa, dan b) Pada anggota ekstrakurikuler Rohis kategori tinggi sebesar 32% sebanyak 16 siswa, pada kategori sedang sebesar 52% sebanyak 26 siswa, dan pada kategori rendah sebesar 16% sebanyak 8 siswa. 4) Hubungan antara ekstrakurikuler Pramuka dengan perilaku altruisme dan ekstrakurikuler Rohani Islam dengan perilaku altruisme pada siswa diperoleh hasil yaitu, a) berdasarkan hasil output program SPSS for windows versi 26 di atas menunjukkan bahwa rhitung (0,072) kurang dari rtabel. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Ho diterima, artinya tidak terdapat hubungan antara ekstrakurikuler Pramuka dengan perilaku altruisme pada siswa. b) Hubungan antara ekstrakurikuler Rohis dengan perilaku altruisme pada siswa dapat dilihat berdasarkan hasil output program SPSS for windows versi 26 di atas menunjukkan bahwa rhitung (0,189) kurang dari r tabel. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Ho diterima, artinya tidak terdapat hubungan antara ekstrakurikuler Rohis dengan perilaku altruisme pada siswa.

Actions (login required)

View Item