KORELASI ANTARA INTENSITAS SHALAT TAHAJUD DAN PUASA SUNNAH DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL SANTRIWATI PONDOK PESANTREN NURUL ASNA KOTA SALATIGA TAHUN 2019-2020

Andriyani, Rizki Dina (2020) KORELASI ANTARA INTENSITAS SHALAT TAHAJUD DAN PUASA SUNNAH DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL SANTRIWATI PONDOK PESANTREN NURUL ASNA KOTA SALATIGA TAHUN 2019-2020. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text Rizki Dina Andriyani_23010160258.PAI.pdf Download (3MB)

Abstract

Andriyani, Rizki Dina. 2020. Korelasi antara Intensitas Shalat Tahajud dan Puasa Sunnah dengan Kecerdasan Emosional Santriwati Pondok Pesantren Nurul Asna Kota Salatiga Tahun 2019-2020, Skripsi, Salatiga: Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Hj. Lilik Sriyanti, M.Si. Kata Kunci: Intensitas Shalat Tahajud; Puasa Sunnah; Kecerdasan Emosional Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah intensitas shalat Tahajud santriwati, 2) Bagaimanakah intensitas puasa sunnah santriwati, 3) Bagaimanakah kecerdasan emosional santriwati, 4) Adakah korelasi intensitas shalat Tahajud dengan kecerdasan emosional santriwati, 5) Adakah korelasi intensitas puasa sunnah dengan kecerdasan emosional santriwati, 6) Adakah korelasi antara intensitas shalat Tahajud dan puasa sunnah dengan kecerdasan emosional santriwati. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dan bersifat hubungan. Subjek dalam penelitian ini adalah santriwati Pondok Pesantren Nurul Asna. Teknik pengumpulan data berupa observasi, angket (kuesioner) dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 santriwati. Analisis yang digunakan adalah analisis korelasi berganda dengan menggunakan bantuan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) Intensitas shalat Tahajud pada kategori tinggi sebanyak 25 responden (50%), kategori sedang sebanyak 19 responden (38%), dan kategori rendah sebanyak 6 responden (12%). 2) Intensitas puasa sunnah pada kategori tinggi sebanyak 16 responden (32%), kategori sedang sebanyak 24 responden (48%), dan kategori rendah sebanyak 10 responden (20%). 3) Kecerdasan emosional pada kategori tinggi sebanyak 17 responden (34%), kategori sedang sebanyak 23 responden (46%), dan kategori rendah sebanyak 10 responden (20%). 4) Korelasi antara intensitas shalat Tahajud dengan kecerdasan emosional diperoleh r = 0,282 dan r tabel = 0,279 dengan taraf signifikansi 5% atau diartikan r hitung lebih besar dari r tabel (0,282 > 0,279). 5) Korelasi antara intensitas puasa sunnah dengan kecerdasan emosional diperoleh r = 0,554 dan r tabel = 0,279 dengan taraf signifikansi 5 % atau diartikan r hitung lebih besar dari r tabel (0,554 > 0,279). 6) Korelasi secara bersama antara intensitas shalat Tahajud dan puasa sunnah dengan kecerdasan emosional diperoleh r = 0,561 dan r tabel = 0, 279 pada taraf signifikansi 5% atau diartikan r hitung lebih besar dari r tabel (0,561 > 0,279). Artinya penelitian ini membuktikan adanya korelasi antara intensitas shalat Tahajud dan puasa sunnah dengan kecerdasan emosional santriwati Pondok Pesantren Nurul Asna Kota Salatig

Actions (login required)

View Item