Koping Religius pada Orang Tua yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus di Dusun Genting, Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang Tahun 2019/2020

Alfiyanti, Yuni (2020) Koping Religius pada Orang Tua yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus di Dusun Genting, Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang Tahun 2019/2020. [UNSPECIFIED]

Text YUNI ALFIYANTI-2301060137-PAI.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Alfiyanti, Yuni. 2020. Koping Religius pada Orang Tua yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus di Dusun Genting, Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang Tahun 2019/2020. Skripsi, Salatiga: Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dr. Muna Erawati, S.Psi., M.Si. Kata Kunci: Koping Religius; Orang Tua yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus Tujuan penelitian dalam skripsi ini ada dua hal, yaitu: (1) Untuk mengetahui gambaran keadaan anak berkebutuhan khusus dalam keluarga. (2) Untuk mengetahui koping religius pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer yakni hasil wawancara dan observasi pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khsusus dan tetangga atau saudara dari orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Sumber data yang lainnya diperoleh dari sumber data sekunder yang berasal dari dokumen yang dapat menunjang penelitian. Subjek dari penelitian ini adalah 3 orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus di Dusun Genting, Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Gambaran setiap anak berkebutuhan khusus dalam keluarga berbeda-beda, baik dari gejala awal yang dialami, penerimaan dari keluarga, sikap anak ketika tantrum, kesulitan orang tua dalam mengasuh, serta karakteristik anak dan perkembangannya hingga sekarang. (2) Koping religius pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan yang mencakup aspek koping religius (perasaan pertama ketika mengetahui kondisi anak, pandangan orang tua dengan kehadiran anak, motivasi orang tua dalam mengasuh, kesulitan yang dihadapi selama mengasuh, hal yang dilakukan ketika merasa tertekan, sikap pertama kali yang diambil setelah mengetahui keadaan anaknya), strategi koping religius yang dipilih oleh ketiga orang tua (strategi collaborative), dan metode koping religius yang dilakukan oleh orang tua (metode koping religius dalam mencari makna, metode koping religius untuk mendapatkan kontrol, metode koping religius untuk mendapatkan kenyamanan dan mencapai kedekatan dengan Tuhan).

Actions (login required)

View Item