Konsep Kafir dalam Qs. Al-Baqarah (Suatu Kajian dengan Pendekatan Semantik Toshihiko Izutsu)

Sari, Fitria Retno (2020) Konsep Kafir dalam Qs. Al-Baqarah (Suatu Kajian dengan Pendekatan Semantik Toshihiko Izutsu). [UNSPECIFIED]

Text unggah buku 2.pdf Download (1MB)

Abstract

Salah satu mukjizat al-Qur’an ialah sastranya yang indah. Selain itu al-Qur’an terdapat keistimewaan dalam setiap surah yang mencakup ketelitian dalam memilih dan menyusun kosakata, kemudahan pengucapanya, kesesuaian nada kalimatnya ke telinga pembaca dan pendengarnya serta kedalaman pesan yang di kandungnya dan banyaknya lafadz-lafadz yang bermakna ganda (danniyyu al-dilalah). Karena hal ini tidaklah jarang ketika dalam memahami ayat al-Qur’an banyak terjadi perbedaan yang muncul baik dari para ahli ataupun orang Islam sendiri sehingga perpecahan-perpecahan dalam internal Islam tak bisa dihindari, disisi lain kata kafir sempat menjadi perbincangan publik karena sebagian orang ingin memaksakan artinya dengan semua non-Muslim dalam konteks di luar agama yaitu dalam sebuah Negara, sehingga menimbulkan banyak kontroversi antara golongan mayoritas dengan minoritas. Hal inilah yang menjadi fokus permasalahan sedangkan solusi pemecahan masalahnya yaitu menemukan makna kata kafir yang tepat dan sesuai dengan masyarakat yang menggunakan bahasa itu (weltanschauung) dengan pendekatan semantik al-Qur'an Toshihiko Izutsu. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah library research dengan pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat sedangkan pendekatan yang dipakai adalah pendekatan semantik al-Qur'an Toshihiko Izutsu. Peneliti menemukan bahwa dengan pendekatan semantik Toshihiko Izutsu kata kafir dalam al-Qur’an tidak dipakai dalam ranah kenegaraan, namun kata kafir hanya ditemukan dalam konteks keagamaan yang memiliki arti orang yang mengingkari Allah, Muhammad beserta ajaran-ajaranya. Kata Kunci: Kafir, Semantik, Toshihiko Izutsu

Actions (login required)

View Item