PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIKIH MATERI PERNIKAHAN DALAM ISLAM MENGGUNAKAN METODE INQUIRY DENGAN METODE GRUP INVESTIGASI PADA KELAS XI MIPA 2 DI MAN SALATIGA TAHUN AJARAN 2019/ 2020

Sinaro, Raynald Asvansutan (2020) PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIKIH MATERI PERNIKAHAN DALAM ISLAM MENGGUNAKAN METODE INQUIRY DENGAN METODE GRUP INVESTIGASI PADA KELAS XI MIPA 2 DI MAN SALATIGA TAHUN AJARAN 2019/ 2020. [UNSPECIFIED]

	Text RAYNALD ASVANSUTAN SINARO (23010150301).pdf Download (1MB)
	Text RAYNALD ASVANSUTAN SINARO (23010150301).pdf Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas permasalahan rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran Fikih, dan secara umum permasalahan penelitian ini adalah “Apakah penggunaan metode Inquiry dengan Grup Investigasi dapat meningkatkan hasil belajar Fikih Materi Pernikahan Dalam Islam pada siswa kelas XI MIPA 2 di MAN Salatiga tahun pelajaran 2019/2020?. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan metode Inquiry dan Grup Investigasi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 2 MAN Salatiga yang berjumlah 37 siswa meliputi 9 siswa laki-laki dan 28 siswi perempuan. Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi siswa, dan soal tes/ evaluasi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi dan tes. Pembelajaran dengan metode Inquiry dengan Grup Investigasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II adalah 27%. Dapat diperoleh ketuntasan belajar pada siklus I adalah 25 siswa mendapat nilai di atas KKM dan 12 siswa masih di bawah KKM, atau dalam persentase jumlah siswa yang mendapat nilai diatas KKM adalah 67%. Sedangkan pada siklus II terdapat peningkatan, yaitu 34 siswa mendapat nilai di atas KKM dan 3 siswa masih dibawah KKM. Jika dipersentasekan jumlah siswa yang mendapat nilai diatas KKm adalah 92%. Dan untuk siswa yang belum tuntas belajar pada siklus II akan diberikan tindakan mandiri dari guru berupa remidial. Dan diharapkan semua siswa dapat tuntas semua.

Actions (login required)

View Item