PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGGUNAAN TEOREMA PYTHAGORAS MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN METODE DRILL PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP ISLAM SUDIRMAN TENGARAN KEC. TENGARAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2020

Pamungkas, Sabto Hendri (2020) PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGGUNAAN TEOREMA PYTHAGORAS MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN METODE DRILL PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP ISLAM SUDIRMAN TENGARAN KEC. TENGARAN KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2020. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]

Text skripsi Sabto Hendri Pamungkas.pdf Download (5MB)

Abstract

Skripsi ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang muncul pada suatu kelas pada mata pelajaran matematika materi teorema Pythagoras yaitu hasil belajar yang rendah dikarena peserta didik yang kurang suka dengan cara mengajar dari gurunya. Sehingga guru perlu menerapkan model atau metode pembelajaran seperti yang penulis usulkan yakni model direct instruction dengan metode drill. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: Apakah model direct instructon dengan metode drill dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi penggunaan teorema Pythagoras pada peserta didik kelas VIII SMP Islam Sudirman Tengaran Kec. Tengaran Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas. Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan 2 (dua) siklus denga setiap siklus terdiri dari 4 komponen atau tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan (tindakan), pengamatan, dan evaluasi (refleksi). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan cara observasi dan tes. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model direct instruction dengan metode drill dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi penggunaan teorema Pythagoras pada peserta didik kelas VIII SMP Islam Sudirman Tengaran Kec. Tengaran Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020. Hasil belajar peserta didik pada pra siklus peserta didik yang tuntas sebanyak 7 peserta didik atau 19.4% dan yang belum tuntas sebanyak 29 peserta didik atau 80.6% dengan rata-rata nilai 35,3. Pada siklus I peserta didik yang tuntas sebanyak 17 peserta didik atau 47.2% dan yang belum tuntas 19 peserta didik atau 52.8% dengan rata-rata nilai 63,9. Sedangkan pada siklus II peserta didik yang tuntas sebanyak 31 peserta didik atau 86.1% dan yang belum tuntas sebanyak 5 peserta didik dengan rata-rata nilai 72,8. Dalam pencapaian ketuntasan klasikal pada siklus II sebanyak 86.1% atau 31 peserta didik yang tuntas. Jadi dari pra siklus yaitu 19.4% ke siklus I 47.2% sehingga meningkat 27.8% dan dari siklus I ke siklus II yaitu 86.1% meningkatnya 38.9%. Maka siklus dihentikan dan dinyatakan berhasil.

Actions (login required)

View Item