Handayani, Sri Wahyu (2020) PESAN DAKWAH DALAM TRADISI NYADRAN DUSUN BEJI DESA SIDOMULYO KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI. [["eprint_typename_skripsi" not defined]]
Text
SKRIPSI SRI W.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Handayani, Sri Wahyu. 2020. Pesan Dakwah dalam Tradisi Nyadran di Dusun Beji Desa Sidomulyo Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Skripsi. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing Dra. Hj. Maryatin, M.Pd. Kata Kunci : Pesan Dakwah, Tradisi Nyadran. Penelitian ini membahas tentang Pesan Dakwah dalam Tradisi Nyadran di Dusun Beji Desa Sidomulyo Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui pelaksanaan Tradisi Nyadran di Dusun Beji Desa Sidomulyo Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali (2) untuk mengetahui pesan dakwah yang tersampaikan dalam Tradisi Nyadran di Dusun Beji Desa Sidomulyo Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. (3) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan Tradisi Nyadran di Dusun Beji Desa Sidomulyo Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Jenis penelitian lapangan dengan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif, melalui pendekatan fenomenologi, dengan lokasi penelitian di Dusun Beji Desa Sidomulyo Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Sumber data menggunakan data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan tiga tahapan analisis kualitatif, untuk menguji validasi data peneliti menggunakan triangulasi sumber kemudian dianalisis dan disimpulkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Tradisi Nyadran merupakan Tradisi untuk mengingat dan mendoakan para leluhur, yang dilaksanakan setiap tanggal 15 bulan Ruwah dan Sapar. Proses pelaksanaan Nyadran yaitu besik kubur atau ziarah makam, kenduren, dan menerima tamu (pambagyo tamu). (2) Pesan dakwah yang tersampaikan dalam Tradisi Nyadran di Dusun Beji Desa Sidomulyo, meliputi: pesan aqidah yaitu mengingat akan kematian yang artinya percaya kepada hari Akhir. Pesan syariah yaitu mendoakan orang tua yang sudah meninggal, dan wujud sedekah kepada sesama manusia. Pesan akhlaq yaitu menjaga tali silahturahmi antar sesama manusia yang tercermin pada kerukunan dan gotong royong saat sebelum pelaksanaan dan setelah proses tradisi Nyadran . (3) Faktor pendukung dari Tradisi Nyadran yaitu suatu kepercayaan, sikap terbuka dan menerima oleh masyarakat, keadaanmasyarakat yang sama dan keadaan masyarakat masih Tradisional. Faktor penghambatnya yaitu faktor keuangan, kurangnya hubungan dengan masyarakat, dan adanya pandemi.
Item Type: | ["eprint_typename_skripsi" not defined] |
---|---|
Subjects: | Agama > Keislaman |
Divisions: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email bimoharyosetyoko@iainsalatiga.ac.id |
Date Deposited: | 29 Jun 2020 11:20 |
Last Modified: | 29 Jun 2020 11:20 |
URI: | http://e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id/id/eprint/8727 |
Actions (login required)
View Item |